Penulis: Berto Izaak Doko, S.H.*)
Saudara-saudara para pejuang muda Pemuda Panca Marga (PPM) yang saya banggakan di seluruh pelosok Nusantara,
Di penghujung tahun 2024 ini, izinkan saya menyampaikan rasa syukur dan hormat yang mendalam atas dedikasi dan perjuangan kita bersama dalam membangun organisasi PPM yang sama-sama kita cintai.
Tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan, namun juga tahun yang menunjukkan kekuatan bersama untuk sebuah komitmen sebagai pengawal cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketika saya kembali diberi kepercayaan untuk memimpin organisasi PPM yang mulia ini, saya tidak hanya melihatnya sebagai sebuah kehormatan, tetapi juga sebagai amanah besar yang harus kita emban bersama.
Bagi saya, PPM bukan sekadar organisasi, namun lebih kepada penjaga semangat perjuangan kemerdekaan, para veteran yang telah mengorbankan segalanya demi melepaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan.
Kita, putra-putri mereka, adalah penerus yang memikul tanggung jawab menjaga dan mewujudkan nilai-nilai luhur yang mereka wariskan.
Perjalanan PPM dibawah Kepemimpinan Kita
Dalam beberapa tahun terakhir, PPM telah membuktikan diri sebagai organisasi yang tidak hanya aktif tetapi juga relevan di tengah perubahan zaman.
Kita telah mengawal Suksesi Kepemimpinan di Indonesia, Dalam setiap momentum politik nasional, PPM berdiri tegak di garda depan untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik.
Tahun ini, kita turut berperan aktif dalam mendukung proses pemilihan umum yang damai dan bermartabat, mengingatkan masyarakat akan pentingnya persatuan di atas perbedaan.
Kita juga telah berupaya untuk terus Menanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan patriotisme, dan kampanye cinta Tanah Air.
Kita telah menyentuh hati ribuan generasi muda untuk terus mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berpedoman pada Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai Juang 1945 (JSN’45), yang merupakan warisan orang tua kita.
Perjalanan belum selesai adalah kenyataan yang harus kita hadapi dan lalui, mengingat masih banyak pekerjaan besar menanti kita di tahun 2025.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kedepan kita akan menghadapi berbagai tantangan yang tidak cukup ringat, hal yang menuntut kita untuk lebih berani dan lebih kreatif sebagai upaya meningkatkan kemampuan menghadapi setiap perubahan dinamika yang berlangsung.
Tantangan Kedepan
1 .Menghadapi ancaman Global
Dunia sedang berada di persimpangan krisis, baik dalam ekonomi, politik, maupun lingkungan. Namun, saya percaya bahwa krisis adalah ujian yang akan memperkuat kita. Kita harus menjadi bagian dari solusi, tidak hanya bagi organisasi kita tetapi juga bagi bangsa dan negara.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Veteran:
Saya menyerukan kepada seluruh anggota PPM untuk menjadikan kesejahteraan para veteran sebagai prioritas utama. Mari kita pastikan bahwa mereka mendapatkan penghormatan yang layak, baik melalui program sosial maupun advokasi kebijakan.
3. Menguatkan Peran di Tengah Masyarakat:
PPM harus terus menjadi teladan dalam memperjuangkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan gotong royong. Jangan pernah lelah untuk hadir di tengah masyarakat, membawa solusi bagi mereka yang membutuhkan.
Saudara ku, “Perjuangan adalah warisan, dan tanggung jawab untuk melanjutkannya adalah kehormatan yang harus kita emban dengan sepenuh hati.”
Kata-kata ini selalu mengingatkan saya bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk memastikan bahwa anak-cucu kita dapat hidup di Indonesia yang lebih baik.
Kita adalah penjaga harapan.
Kita adalah benteng nilai-nilai yang tidak boleh goyah meskipun badai datang menghantam.
Saudara-saudaraku,
Mari kita sambut tahun 2025 dengan semangat baru. Jangan pernah biarkan kesulitan membuat kita menyerah. Sebaliknya, jadikan itu bahan bakar untuk bergerak lebih cepat, lebih kuat, dan lebih jauh.
Saya percaya bahwa kita dapat mencapai hal-hal besar.
Saya mengajak seluruh anggota PPM untuk:
- Berkomitmen penuh pada tugas dan tanggung jawab organisasi.
- Menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat.
- Menguatkan solidaritas.
Kita adalah generasi penerus yang tidak hanya menjaga, tetapi juga memperjuangkan cita-cita luhur bangsa.
Ingatlah selalu bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah bagian dari perjuangan besar untuk masa depan Indonesia.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus dan anggota PPM di seluruh Indonesia atas kerja keras dan dedikasinya.
Tahun 2025 adalah peluang kita untuk menunjukkan bahwa PPM adalah organisasi yang tidak hanya mengakar pada sejarah tetapi juga berkontribusi nyata bagi masa depan.
Mari kita bersama-sama mengukir sejarah baru untuk PPM yang Mandiri, Kreatif dan Inovatif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
*) Penulis adalah Ketua Umum Pemuda Panca Marga sejak tahun 2019 hingga sekarang – Cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko dan telah puluhan tahun Aktif di Organisasi Kepemudaan
