Wapres AS Tekankan Pentingnya Demokrasi dalam Lawatannya ke Afrika

Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar diskusi dengan sejumlah pebisnis perempuan membicarakan pemberdayaan ekonomi dan kepemimpinan, di Accra, Ghana, pada 29 Maret 2023. (Foto: AP/Misper Apawu via Voa Indonesia)
Waktu Baca : < 1 minute

JAKARTA, (Tanhananews) — Memiliki lebih banyak perempuan dalam jajaran pemerintahan merupakan unsur utama bagi demokrasi yang sehat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Rabu (29/3/2023) menjelang pertemuannya dengan satu-satunya kepala negara perempuan di Afrika, sebagaimana dilasir VOA INDONESIA, Kamis.

Pertemuan itu berlangsung ketika Gedung Putih menjadi tuan rumah KTT Demokrasi yang kedua di Washington.

Harris mengatakan, dalam demokrasi yang dinamis, perempuan yang memenangkan posisi kekuasaan seharusnya menjadi hal yang biasa, bukan kejadian langka dan layak diberitakan, seperti ketika ia terpilih menjadi wakil presiden.

Harris berbicara dengan pengusaha dan pemimpin perempuan di ibu kota Ghana pada Rabu.

Ia mengumumkan lebih dari $1 miliar pendanaan yang dipimpin oleh sektor swasta untuk memajukan keikutsertaan perempuan dalam ekonomi di Afrika.

Menjawab pertanyaan dari VOA, Harris mengatakan kepemimpinan perempuan sangat penting bagi demokrasi yang sehat, dan itu adalah topik yang sering ia angkat dalam pertemuan tingkat tinggi.

“Dalam setiap percakapan bilateral yang saya lakukan dengan hampir semua pemimpin dunia, itu adalah topik yang kami angkat karena kami yakin demi kepentingan yang baik bagi kemakmuran dan keamanan dunia,” katanya.

“Ketika kita membuat sistem di mana supremasi hukum penting, persamaan hak dipertahankan dan dilindungi, maka kita akan melihat pemberdayaan yang lebih besar bagi semua orang termasuk perempuan,” katanya.

Itulah salah satu tujuan dari KTT virtual di Washington, yang diselenggarakan bersama oleh Kosta Rika, Belanda, Korea Selatan, dan Zambia. 

VOA INDONESIA