Microgreens Si Kecil Padat Nutrisi

Microgreen dalam wadah tanam. Foto- Live Kerala : Langit7
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Bertanam sayur sendiri saat pandemi sepertinya pilihan tepat. Selain bisa memilih jenis tanaman yang disukai kebersihan juga lebih terjamin.

Persoalannya maun menanam tak punya lahan? Jangan cemas, inovasi teknik berkebun dan pilihan media tanam dalam ruang kini kian beragam. Salah satu yang sedang tren adalah microgreens gardening atau berkebun sayuran mikro. 

Seperti namanya, tumbuhan hijau mikro adalah sayuran dan herba yang ditanam dari biji dan dipanen pada tahap pembibitan. Jadi, mereka hanya memiliki daun biji alias kecambah, jauh sebelum daun asli tumbuh.

Microgreens termasuk tren kuliner cukup populer karena sayur yang dihasilkan memiliki aroma dan rasa kuat. Kandungan vitaminnya juga luar biasa tinggi. 

Sebuah studi USDA mengungkap microgreen memiliki nutrisi lima kali lebih banyak daripada tanaman dewasa. Selain itu, tanaman mungil ini mudah dan cepat tumbuh. Kita bisa memanen microgreen hanya dalam 10 hingga 14 hari. Saat dipanen, microgreen biasanya berukuran 5- 10 sentimeter.

Yang menggembirakan dari semuanya, proses penanamannya cepat, mudah dan nyaman, dan tanpa memerlukan pengalaman berkebun.

Mau mencoba? Berikut tahapannya disarikan dari berbagai growagoodlife.com

Siapkan benih sayur berkualitas, media tanam dan wadah apa saja. 

Media tanam ini bisa macam-macam. Tanah, cocopeat dan sekam bakar, rockwool, kapas, atau spons. Bila anda bisa memakai tanah yang dicampur dengan sekam bakar dan pupuk organik, perbandingan yang dianjurkan 1:1:1.

Soal wadah, manfatkan saja barang-barang bekas yang ada. Kemasan plastik bekas bungkus kudapan ringan, gelas plastik, atau stirofoam bekas wadah makanan bisa jadi pilihan. Jangan lupa lubangi bagian dasar agar air tidak tergenang. 

Kemudian Isi kontainer dengan media tanam yang dipilih lalu basahi tapi jangan sampai berlebihan. Tebarkan benih di atas tanah dan taburkan lapisan tipis tanah di atasnya.

Jika memakai media tanam selain tanah, tekan benih kira-kira setengah cm pada permukaan media tanam.

Apabila benih berukuran lebih besar, sebaiknya direndam dahulu di dalam air hangat selama 3–5 jam untuk membantu mengaktifkan benih. Setelah benih disemai di tanah, semprot permukaan dengan air untuk melembabkannya.

Hal lain yang tak boleh terlewat adalah cahaya matahari yang cukup. Idealnya microgreen terpapar 12–16 jam sehari.

Benih akan mulai berkecambah dalam 2 hari. Teruskan proses perawatan hingga 10–14 hari, atau sampai microgreen tumbuh sekitar 5–10 sentimeter.

Ketika tingginya sudah 5–10 cm dengan daun kecil di pucuknya, microgreensudah bisa dipanen. Cara memanennya, gunting microgreen pada bagian batang yang terdekat dengan media tanam. Setelah itu, cuci dan microgreensiap dikonsumsi.

Benih microgreen dapat Anda beli secara online. Tanaman ini dapat tumbuh dari berbagai jenis benih. Beberapa varietas yang paling populer digunakan adalah berikut ini:

• Kembang kol, brokoli, kubis, selada air, lobak
• Selada, sawi putih
• Melon, mentimun, labu

Biji-bijian seperti beras, oat, gandum, jagung, barley, serta polong-polongan seperti buncis juga dapat ditanam menjadi microgreen.

Biasanya, microgreen dijadikan sebagai garnish atau campuran sajian seperti salad dan steak. Ia pun juga dapat diolah menjadi minuman jus atau smoothies.

Sumber : LANGIT7.ID