TANHANANEWS.COM, Jakarta — Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Meidyatama Suryodiningrat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh stasiun TV lokal Kalimantan Tengah Jurnal TV untuk membahas kiat memerangi hoax di masa pandemi pada Senin (26/7/2021).
Menurut Meidyatama, kesalahan yang tidak disengaja ketika membuat berita merupakan suatu hal yang dapat dimaklumi. Namun, saat ini, pihak-pihak tertentu justru dengan sengaja membuat berita yang salah dengan tujuan jahat atau niat tertentu.
“Saya masih memaklumi seseorang memberikan informasi yang secara tidak sengaja salah, tapi yang sering terjadi sekarang adalah informasi yang sengaja salah itu sengaja disebar dengan suatu tujuan jahat atau niat tertentu. Itulah yang disebut dengan dis-informasi dan mal-informasi.” ujarnya.
Meidyatama mengatakan salah satu faktor yang melatarbelakangi maraknya penyebaran hoax di tengah masyarakat adalah keinginan untuk memperoleh berita yang cepat.
“Orang pada umumnya yang penting cepat, saya juga ingin wartawan ANTARA itu bisa memberitakan secepat mungkin, tapi jangan sampai ya, jangan sampai pernah mengorbankan kebenaran verifikasi,” jelas Meidyatama.
Dalam memerangi hoax menurut Meidyatama, salah satu yang dapat dilakukan oleh media profesional, khususnya wartawan, adalah dengan meningkatkan literasi media masyarakat.
“Yang perlu sekarang sebenarnya adalah bagaimana secara profesional kita menjaga etika dan profesionalisme ini di era platform yang multimedia. Itu pertama, yang kedua sebenarnya kekurangan dari media Kalau menurut saya adalah meningkatkan literasi media di masyarakat.”
Sebelum acara ditutup, Meidyatama mengingatkan pentingnya jurnalisme di Indonesia.
“Jurnalisme adalah pilar keempat demokrasi,” tutup Meidyatama.
Sumber : Kementrian BUMN