Relawan COVID-19 Bersepeda di Semarang Dapat Perhatian Dunia

Kota Semarang (Inibaru.id: Triawanda Tirta Aditya)
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Salah satu kantor berita terbesar di dunia Reuters melalui reporter Budi Purwanto pada Jumat (30/7/2021) memberitakan relawan COVID-19 di Kota Semarang Jawa Tegah dengan bersepeda mengantarkan kebutuhan vitamin bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.

Mengayuh sepeda menyusuri kota Semarang di Indonesia, Arrahman Surya Atmaja berhenti di apotek untuk mengambil beberapa vitamin sebelum kembali ke jalan untuk mengantarkannya ke orang yang diisolasi di rumah.

Pria berusia 35 tahun itu adalah bagian dari sekelompok kecil pengendara sepeda sukarela yang menjalankan tugas untuk warga di kota berpenduduk 3 juta, yang bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia merasakan penderitaan akibat pandemi COVID-19.

“Saya pikir betapa sulitnya berada dalam isolasi diri atau terpapar COVID-19, jadi semoga dengan ini, kami dapat membantu mereka,” kata Arrahman yang memulai layanan pada bulan April.

Indonesia telah menjadi episentrum COVID-19 Asia dengan rekor infeksi dan kematian bulan ini. Total infeksi telah melampaui 3,2 juta, termasuk hampir 87.000 kematian.

Di Semarang saja, pejabat telah melaporkan sekitar 78.000 kasus dan lebih dari 5.600 kematian.

Arrahman mengatakan pengiriman obat atau vitamin adalah permintaan yang paling umum, yang disampaikan melalui Whatsapp atau Instagram.

Suatu saat, katanya, dia tanpa sadar melakukan pengiriman ke bangsal ICU rumah sakit, situasi yang dia coba hindari.

“Saya sempat takut, tapi perasaan saya hilang ketika saya ingat saya hanya ingin membantu,” katanya. Pengendara sepeda mencoba memastikan pengiriman tanpa kontak.

Arrahman dan relawan lainnya sering kali harus mengangkat sepeda mereka melewati barikade yang menghalangi “zona merah” atau area dengan infeksi tinggi.

“Mungkin karena kita membantu masyarakat, entah bagaimana meningkatkan kekebalan kita, mungkin seperti itu,” candanya.

Sumber : Reuters