Kasad Tinjau dan Cek Kesiapan Rumah Sakit Lapangan Kostrad Tangani Pasien COVID-19

Tangkapan layar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengecek dan meninjau kesiapan pembangunan instalasi Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1:1 Kostrad untuk membantu penanganan pasien COVID-19. (ANTARA:Muhammad Zulfikar).jpg
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan peninjauan dan pengecekan kesiapan pembangunan instalasi Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad untuk membantu penanganan pasien COVID-19.

“Semua rumah sakit perlu, dan tidak bisa membantu rumah sakit yang lainnya. Oleh karena itu harus kita tempelkan supaya bisa beroperasi lapangan ini,” kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Senin (2/8/2021).

Sejak mulai didirikan di area Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jenderal TNI Andika Perkasa memantau secara rutin perkembangan persiapan rumah sakit lapangan tersebut.

Di hari pertama didirikan, Kasad mengecek semua kesiapan personel hingga logistik yang dibutuhkan para personel misalnya kebutuhan air, listrik, alat komunikasi, hingga jaringan komunikasi.

Selain itu, termasuk pula memeriksa kesiapan alat kesehatan, obat-obatan, tenaga kesehatan, hingga hal-hal penunjang rumah sakit lainnya.

Total sudah ada 25 tenda yang didirikan lengkap dengan alat kesehatan di Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad tersebut. Selain itu juga terdapat tenda IGD Observasi, tenda farmasi, tenda laboratorium.

Rumah sakit lapangan tersebut juga dilengkapi tenda radiologi, tenda ICU, ruang operasi, tenda perawatan untuk pasien laki-laki dan perempuan serta tenda pemulasaraan jenazah.

Kemudian, terdapat juga tenda disinfektan untuk para tenaga kesehatan yang digunakan setelah selesai bertugas di rumah sakit lapangan.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa juga memerintahkan agar sesegera mungkin mengoperasikan Rumah Sakit Lapangan milik Batalyon Kesehatan I Divisi Infanteri I Kostrad guna percepatan penanganan pasien COVID-19.

Sumber : ANTARA