TANHANANEWS.COM, Kuala Lumpur — Setelah Raja Malaysia memutuskan mengangkat Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri yang baru pada Jumat (20/8/2021) menggantikan Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri pekan ini setelah kehilangan mayoritas parlemennya.
Mengutip dari ANTARA, Pemimpin oposisi Malaysia yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mewakili oposisi memberikan penghormatannya kepada Raja Malaysia dan menyerukan kepada pendukungnya agar menerima pelantikan Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri kesembilan Malaysia.
“Dengan hormat, saya mewakili oposisi secara keseluruhan dan memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong atas penunjukan Dato ‘Sri Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri,” katanya dalam pernyataan di Kuala Lumpur, Sabtu (21/8/2021).
Pihaknya mencatat bahwa keputusan ini dibuat sesuai dengan prinsip konstitusi, demokrasi parlementer dan monarki konstitusional.
“Bagi pihak oposisi ini adalah tantangan untuk kita bekerja lebih gigih lagi bagi menghadapi Pemilu ke-15 (PRU-15),” katanya.
Anwar Ibrahim mengajak semua berdoa dan bekerja agar krisis wabah COVID-19 dan perekonomian segera teratasi dan dibenahi demi kepentingan umat.
“Untuk seluruh pimpinan, anggota dan pendukung, kami mengimbau semua untuk menerima keputusan ini dengan tekad untuk bekerja lebih keras menuju Pemilu ke 15, sehingga kami dapat memenangkan kembali amanat rakyat yang telah kami terima pada Pemilihan Umum lalu,” katanya.
Sumber : ANTARA