TANHANANEWS.COM, Jakarta — Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB) kembali menggelar sosialisasi teknologi deteksi dini tsunami berbasis Buoy atau yang dikenal dengan InaBuoy, bertempat di UPT Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang, pada Rabu (22/9/2021).
InaBuoy yang salah satunya telah terpasang di Selatan Selat Sunda guna membantu masyarakat yang rentan terhadap ancaman bencana tsunami di seluruh Indonesia.
Perwakilan dari OR PPT Akhmadi Puguh Raharjo dalam sambutannya mengatakan InaBuoy merupakan inovasi teknologi karya anak negeri untuk menditeksi tsunami dengan harapan kedepan keberadaan InaBuoy ini mampu meminimalisir korban jiwa dan memberikan rasa tenang bagi masyarakat, mengutip keterangan resminya Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, teknologi merupakan benda mati karenanya memerlukukan dukungan manusia khususnya nelayan. Karenanya kami berharap para nelayan dapat menjaganya dan jika terdapat atau ditemui suatu ancaman untuk dapat segera melaporkannya.
Karena nelayan merupakan mitra terdepan kami dalam menjaga InaBuoy agar dapat berfungsi dengan baik. Sehingga lanjutnya, dengan pertisipasi dan sinergi berbagai pihak maka InaBuoy dapat bertahan dalam waktu yang lama sehingga dapat menditeksi tsunami.
Untuk itu kedepan diharapkan mampu mendorong komunitas tanggap bencana, tanpa dukungan ini sangat sulit bagi InBuoy dalam memberikan manfaat bagi masyrakat pesisir di Provinsi Banten, pungkasnya.
Sementara, dukungan untuk menjaga InaBuoy juga disampaikan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Banten yang diwakili oleh Anda Abdul Aziz, Ia menyampaikan terima kasih kepada OR PPT BRIN yang telah menjadikan Banten sebagai salah satu lokasi deploy InaBuoy.
Menurutnya InaBuoy ini merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami.
Ia berharap dengan adanya InaBuoy, dapat menditeksi terjadinya tsunami, untuk itu diperlukan peran berbagai pihak terutama para nelayan agar dapat mengetahui fungsi dari keberadaan InaBuoy untuk menjaganya.
Guna mewujudkannya diperlukan komunikasi dan bersinergi kepada para tokoh masyarakat dan nelayan untuk menjaga InaBuoy untuk meminimalisir korban jiwa jika terjadi bencana.
Hal senada dikatakan Tukiman yang mewakili Kepala UPT PPN Karangantu, Ia menyampaikan terima kasih kepada OR PPT BRIN yang telah menghasilkan inovasi teknologi ini yang dapat menditeksi ketika terjadi bencana tsunami.
Untuk itu, keberadaan InaBuoy harus dijaga bersama oleh seluruh pihak. Agar tetap terjaga dan tidak rusak atau dicuri, diharapkansosialisasi ini dapat mendukung pengurangan risiko vandalisme terhadap fungsi dan keberadaan InaBuoy yang sudah terpasang di selatan Selat Sunda.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi kali ini, Ketua HPD HNSI Sabrawijaya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Hery Yulianto, kelompok nelayan, tokoh masyarakat serta pihak terkait juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama untuk menjaga dan melindungi InaBuoy.
HUMAS OR PPT | Editor : Eddy Prasetyo