TANHANANEWS.COM, Jakarta — Instagram mengatakan pada hari Senin (11/10/2021) waktu setempat bahwa pihaknya sedang menguji fitur untuk memberi tahu pengguna tentang pemadaman atau masalah teknis secara langsung pada aplikasi, setelah layanan raksasa media sosial tersebut mengalami gangguan belum lama ini.
Pengujian akan berjalan di Amerika Serikat dan akan berlangsung selama beberapa bulan, kata Instagram dalam sebuah posting blog dikutip dari Reuters, Selasa (12/10/2021).
Pada 4 Oktober, selama enam jam membuat 3,5 miliar pengguna tidak dapat mengakses media sosial dan layanan WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
Sebelumnya pada hari Senin (11/10/2021) banyak pengguna mengeluhkan masalah dengan Instagram, menurut laporan pengguna di grup pemantau web Downdetector.
Perusahaan juga berencana untuk meluncurkan fitur yang akan membantu memudahkan orang untuk mengetahui apakah akun mereka berisiko dinonaktifkan.
Raksasa media sosial, yang telah menjadi perbincangan di Twitter setelah pemadaman, juga bergulat dengan tuduhan mantan karyawan yang menjadi whistleblower Frances Haugen bahwa perusahaan berulang kali memprioritaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah.
REUTERS