TANHANANEWS.COM, Jakarta — Southwest Airlines kembali membatalkan ratusan penerbangan pada Senin (11/10/2021) menyusul ribuan pembatalan penerbangan yang terjadi dalam akhir pekan. Maskapai itu berharap layanan mereka akan kembali berjalan normal pada minggu ini.
Untuk hari ketiga berturut-turut, penumpang dibiarkan terlantar di tengah kebingungan mengenai penyebab pembatalan.
Southwest menyalahkan cuaca yang buruk dan masalah pada kendali lalu lintas udara di Florida sebagai penyebab pembatalan yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Badan Federal yang Mengatur Penerbangan (FAA) mengakui beberapa masalah pada kontrol Jumat, namun pihaknya mengatakan bahwa tidak ada maskapai lain yang mengalami pembatalan besar-besaran sepanjang akhir pekan, seperti dilansir dari VOA Indonesia, Selasa (12/10/2021).
Serikat pilot Southwest membantah mengambil cuti sakit sebagai respons atas keputusan maskapai yang mengharuskan vaksinasi. Serikat pekerja meminta pengadilan federal pada Jumat untuk memblokir persyaratan maskapai bahwa semua karyawan harus divaksinasi COVID-19.
Dalam pernyataannya, serikat menjelaskan bahwa mereka tidak menentang vaksinasi tetapi menyatakan bahwa Southwest harus bernegosiasi dengan serikat pekerja mengenai mandat vaksin apa pun sebelum menerapkannya.
Dalam pesan video kepada karyawan yang dilihat oleh CNBC, Chief Operating Officer Southwest Mike Van de Ven mengatakan bahwa kekurangan staf juga berperan dalam gangguan layanan.
Southwest adalah satu dari beberapa maskapai yang selama berbulan-bulan menghadapi kesulitan untuk mendapat karyawan, sehingga menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan sepanjang musim panas lalu.
VOA INDONESIA