TANHANANEWS.COM, Jakarta — Pemuda Panca Marga (PPM) menyampaikan masukan terkait pembinaan pelajar dan mahasiswa saat masa orientasi sekolah (MOS) dengan pengisian materi “Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”, sebagai upaya membumikan Pancasila bagi generasi muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PPM Berto Izaak Doko saat diterima audiensi jajaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) diwakili Analis Kebijakan Ahli Madya Ir. Hartri Sirait, M.Si., di Gedung BPIP, Jl. Veteran II No 2 Jakarta pada Senin (12/12/2022) yang baru lalu.
Ketum PPM Berto mengungkapkan bahwa Pemuda Panca Marga sebagai wadah berhimpun putra-putri penerus pejuang Veteran memiliki tanggungjawab untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan warisan orang tua (Pejuang/Veteran – red) yaitu Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai Juang 1945 (JSN’45).
“Kemajuan teknologi informasi termasuk media sosial tentu memerlukan perhatian kita semua, mengingat hal tersebut dapat dengan mudah menjadi pintu masuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, intoleransi dan radikalisme yang merambah di kalangan masyarakat khususnya generasi muda,” ujar Berto.
Berto menilai bahwa untuk dapat kembali menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air memerlukan kerja keras serta berkolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan Kementrian Negara dan Lembaga (K/L), Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan dan lain sebagainya.
“Bagi kami, MOS atau OSPEK pelajar dan mahasiswa dapat dijadikan sasaran antara untuk tujuan membumikan kembali Pancasila, mengingat selama ini masa orientasi siswa lebih fokus pada kegiatan seremonial dan sering justru mengarah pada kegiatan yang kurang medidik,” kata Ketum PPM
“Kami melihat bahwa BPIP merupakan leading sector, motor penggerak yang kami harapkan dapat bekerjasama dengan kami untuk sama-sama merumuskan konsep berupa langkah-langkah kongkrit dan konstruktif yang sesuai dan dapat diterima di kalangan generasi milenial, intinya kami PPM mendukung penuh dan ingin terlibat langsung dengan program kerja BPIP,” imbuhnya.
Sementara Ir Hartri Sirait selalu perwakilan BPIP menyambut baik dengan apa yang disampaikan dan menjadi keinginan PPM.
“Sebagai pelakasanaan salah satu fungsi BPIP dalam pasal 4 Perpres Nomor 7 tahun 2018 yakni fungsi pelaksanaan sosialisasi dan kerja sama serta hubungan dengan Lembaga Tinggi Negara, Kementrian Negara/Lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya dalam pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila,” katanya.
BPIP akan menjadikan masukan PPM sebagai pembahsan lebih lanjut serta menjadikan pertimbagan PPM untuk dapat menjalin kerjasama melalui nota kesepahaman dengan BPIP dimasa mendatang.
Turut hadir mendampingi Ketum PPM Berto, Sekretaris Wantimpus PP PPM Suryo Susilo, Ketua KK PP PPM Saut Artur Lumban Raja dan Randi Putomo Isbandiarso, sementara dari BPIP turut hadir Perwakilan dari Direktorat Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Bahrul Alam dan Bayu Trifiansyah serta para pejabat fungsional dan pelaksana di lingkungan Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama.
REDAKSI | EDITOR : EDDY PRASETYO