TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Banyaknya pihak yang mengaku-aku organisasi Pemuda Panca Marga, membuat DPP hingga DPD (Markas Daerah) Legiun Veteran RI (LVRI) angkat bicara menjelaskan. Hal ini untuk menghindari adanya pihak yang memanfaatkan nama PPM LVRI untuk kepentingan tertentu.
Markas Daerah LVRI Provinsi Jawa Tengah melalui surat No B/013/MDLV/II/2023 yang ditandatangani Kamada LVRI Provinsi Jawa Tengah Kolonel (Purn) Zainal Chairul SH menekankan bahwa organisasi Pemuda Panca Marga yang diakui oleh DPP LVRI adalah PP PPM hasil Munaslub PPM tanggal 7-8 September 2019 dengan Ketua Umum terpilih Berto Izaak Doko.
Dikutip dari Javamedia.id, Jumat (10/2/2023), hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram DPP LVRI Nomor : ST-07/MBLV/XI/09/2019 tanggal 19 September 2019.
Dalam surat Kamada LVRI Jawa Tengah juga menegaskan Kepengurusan PD PPM Provinsi Jawa Tengah Periode 2019-2024 adalah dipimpin Hj Gatyt Sari Chotidjah SH MM.
Terbitnya surat yang didistribusikan kepada para DPC LVRI se Jawa Tengah ini tidak lain untuk menyikapi adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan PPM dan berupaya memanfaatkan situasi dan mencitrakan seolah-olah ada perpecahan di tubuh PPM.
Kamada PPM Provinsi Jawa Tengah, Hj Gatyt Sari Chotidjah SH MM membenarkan adanya edaran surat dari Kamada LVRI Jawa Tengah. Gatyt mengakui akhir-akhir ini ada pihak yang ingin mencitrakan PPM Jawa Tengah ini seolah-olah tidak solid.
Ada pihak yang mendeklarasikan seolah-olah pihaknya PPM dan mencari dukungan ke mana-mana. Bahkan pihak tersebut melakukan kampanye hitam dengan menebar fitnah bahkan surat kaleng untuk menghambat dan mencitrakan buruk PPM LVRI.
“Atas temuan ini maka LVRI melayangkan surat ke Macab LVRI dan akan disikapi pula oleh Mada PPM Jawa Tengah dengan sosialisasi ke Pejabat Utama Pemerintahan serta Muspida Kota maupun Kabupaten agar mereka tidak salah merangkul PPM,” ujar Gatyt, Jumat (10/2/2023).
Fenomena munculnya pihak yang disebut memanfaatkan nama PPM ini menurut Gatyt karena kepentingan tertentu.
“Maklum ini kan memasuki tahun politik. Seperti yang lalu-lalu, pasti ada yang mau ambil kesempatan karena kami merupakan organisasi juga punya massa. Padahal kami organisasi dibawah LVRI yang tidak menjalankan politik praktis,” tegas Gatyt.
Untuk itu, Kamada PPM LVRI Jawa Tengah Hj Gatyt Sari Chotidjah SH MM menghimbau kepada pihak pemerintah, instansi-instansi dan Forkopimda agar lebih waspada dan hati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan PPM.
JAVAMEDIA.ID