5 Rekomendasi Wisata di NTB, dari Sirkuit hingga Desa Wisata

Sirkuit Mandalika yang siap menjadi tempat gelaran World Superbike 2023 (Shutterstock/Chairul Manek Ismail via Kemenparekraf)
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, JAKARTA Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki sirkuit berskala internasional yaitu Sirkuit Mandalika disebut-sebut akan menjadi destinasi tujuan wisatawan minat khusus dalam bidang olahraga atau sport tourism.

Selain itu, wisata NTB juga terkenal akan bentang alam dengan pantai-pantai yang indah, budaya yang masih terjaga dengan baik, hingga desa wisata yang menyimpan sejuta pesona.

Berikut beberapa destinasi wisata andalan di NTB yang bisa dikunjungi: 

Kawasan Mandalika 

Mengunjungi NTB kurang lengkap kalau tidak singgah di Mandalika. Sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), Mandalika menyimpan banyak pesona.

Sirkuit Mandalika akan kembali menggelar ajang balap motor kelas dunia, yakni World SuperBike 2023 (WSBK) pada 2-3 Maret 2023 mendatang, dan akan masuk kalender balap MotoGP 2023 pada bulan Oktober mendatang.

Ada satu keunikan dari Sirkuit Mandalika. Pada tikungan ke-15 dan 16, terdapat motif tenun Suku Sasak yang menjadi ciri khas dari sirkuit di dekat pantai ini.

Bukit Merese

Destinasi wisata alam di NTB yang menawarkan keindahan perbukitan hijau, bentang pasir putih, dan gradasi warna air laut yang memesona, Bukit Merese.

Berlokasi di Lombok Tengah, untuk menuju puncak bukit dan melihat langsung keindahan alam yang dimiliki Nusa Tenggara Barat, Sobat Parekraf hanya perlu berjalan kaki selama 15 menit.Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bukit Merese adalah pagi hari atau menjelang matahari tenggelam.

Tempat ini menawarkan bentang alam yang tak berujung, lengkap dengan sunset yang indah dan memanjakan mata.

Keindahan Gili Nanggu layaknya surga tersembunyi di Nusa Tenggara Barat (Shutterstock/Creativa Images via Kemenparekraf)

Gili Nanggu

Seperti yang kita ketahui, Nusa Tenggara Barat terkenal akan Gili yang indah. Gili atau pulau kecil ini tersebar hampir di beberapa perairan Lombok. Salah satu gili yang wajib dikunjungi adalah Gili Nanggu. 

Lokasinya berada di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok. Gili Nanggu pulau tak berpenghuni yang berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

Di sini kita bisa menikmati keindahan alam bawah laut dengan aktivitas snorkeling maupun menyelam. Ikan-ikan dan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik akan menyambut kita di bawah perairannya.

Desa Adat Sade

Bagi Sobat Parekraf yang menyukai budaya lokal, tak ada salahnya mengunjungi Desa Adat Sade. Salah satu desa wisata di NTB ini berada di Rembitan, Lombok Tengah.

Di desa ini kita bisa melihat langsung keseharian dari masyarakat Suku Sasak. Salah satunya menenun kain yang menjadi cenderamata khas dari Desa Sade.

Menariknya lagi, kita juga bisa melihat langsung rumah adat Suku Sasak yang tergolong unik. Karena dindingnya terbuat dari anyaman dengan atap alang-alang kering. Sementara bagian lantai rumahnya terbuat dari campuran kotoran kerbau, tanah liat, dan jerami.

Festival Bau Nyale

Selain mengunjungi desa wisata di NTB, tak ada salahnya mencoba tradisi menangkap cacing di sekitar Pantai Kuta dan Pantai Seger. Tradisi ini dikenal dengan istilah Bau Nyale, yang biasanya diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 menurut penanggalan Suku Sasak. 

Masyarakat Sasak percaya, tradisi berburu nyale ini dapat mendatangkan kesejahteraan. Nantinya cacing yang didapat dalam perburuan akan ditaburkan di sawah-sawah, atau diolah menjadi makanan. Bagi yang ingin menyaksikan atau ikut langsung Festival Bau Nyale, biasanya festival ini akan digelar sekitar bulan Februari atau Maret.

KEMENPAREKRAF | EDITOR : EDDY PRASETYO