JAKARTA, (TANHANANEWS) — Indonesia, mempertimbangkan pentingnya menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas, serta kebebasan navigasi dan penerbangan di kawasan, tetapi tanpa melampaui kedaulatan.
Demikian ditegaskan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mewakili Menhan RI, saat menerima kunjungan kehormatan Senator Amerika Serikat Tammy Duckworth di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Wamenhan M. Herindra menyampaikan ungkapan terima kasih atas kedatangan Senator AS, dan menyampaikan salam hormat serta permohonan maaf dari Menhan RI Prabowo Subianto yang tidak dapat menemui secara langsung karena ada agenda kenegaraan yang tidak dapat ditinggalkan.
Keduanya membicarakan sejumlah isu pertahanan di kawasan dan peningkatan kerja sama bidang pertahanan kedua negara.
Kepada Senator Tammy, Wamenhan M. Herindra mengungkapkan sejumlah agenda pembicaraan berbagai tantangan dunia saat ini yang semakin dinamis.
Amerika Serikat memiliki kemitraan keamanan jangka panjang dengan Indonesia yang berfokus pada penguatan hubungan pertahanan bilateral di bidang prioritas keamanan maritim, kontraterorisme, dan profesionalisasi.
Saat membicarakan mengenai isu-isu keamanan kawasan dan perkembangan situasi di Laut China Selatan Wamenhan M. Herindra menjelaskan bahwa Indonesia mengedepankan pendekatan dialog dan diplomasi.
“Indonesia, mempertimbangkan pentingnya menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas, serta kebebasan navigasi dan penerbangan di kawasan, tetapi tanpa melampaui kedaulatan kami,” jelas Wamenhan.
Khusus bidang pertahanan, Wamenhan menyinggung tentang kerja sama pengembangan industri pertahanan dengan mengutamakan skema Transfer of Technology (ToT), yang dapat meningkatkan kemampuan prajurit TNI, dan diyakini industri pertahanan Indonesia akan membuka lebih banyak peluang kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Mengenai kerja sama pertahanan di bidang pendidikan antara Indonesia dan AS, Senator Duckworth mendukung program International Military Education and Training (IMET), dan melihat kerja sama ini sebagai cara untuk memastikan terjalinnya kerja sama pertahanan jangka panjang.
Sementara untuk jangka panjang kerja sama bidang pertahanan, Wamenhan RI menegaskan harus ada penjajakan secara bilateral, peluang baru untuk meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin saat ini.
“Saya berharap kita dapat terus meningkatkan kerja sama bidang pertahanan kedua negara di berbagai aspek” tegas Wamenhan RI M. Herindra.
HUMAS SETJEN KEMHAN | EDITOR : EDDY PRASETYO