Pemuda Panca Marga Hadiri Komsos KBT Tingkat Pusat TA 2023

Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat membuka Komsos Keluarga Besar (KB) TNI Tingkat Pusat TA 2023, bertempat di Graha Zeni Pusziad, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (15/3/2023).- Foto : Istimewa
Waktu Baca : 3 minutes

JAKARTA, (TANHANANEWS) — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) Berto Izaak Doko yang diwakili oleh Ketua KK PP PPM, Saut Atrhur Lumbanraja menghadiri undangan dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dalam kegiatan Komsos dengan Keluarga Besar (KB) TNI Tingkat Pusat TA 2023, bertempat di Graha Zeni Pusziad, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (15/3/2023).

Komsos KBT TA 2023 yang mengambil Tema ”Satukan Persepsi Kuatkan Sinergi Guna Merajut Keutuhan NKRI” dan di buka oleh Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya menghadirkan narasumber diantaranya Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementrian Pertahanan (Kemhan) RI yang diwakili oleh Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan (Dirsumdahan) Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H.

Dalam paparannya Dirsumdahan menyampaikan materi mengenai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara terkait prediksi ancaman baik ancaman militer, ancaman non militer, dan ancaman Hibrida, kemudian Sishankamrata, Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung.

Ia juga menyampaikan bahwa Sishankamrata merupakan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terpadu terarah dan berlanjut.

Kemudian terkait Pengelolaan Komponen Cadangan dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, Latsarmil, pengangkatan, penetapan, pembinaan dan penggunaan (mobilisasi/demobilisasi), sedangkan Komponen Pendukung diselenggarakan melalui tahapan penataan dan pembinaan.

Penataan terdiri dari penyiapan dan penetapan. Penyiapan dilaksanakan melalui kegiatan pendataan, pemilahan, pemilihan dan verifikasi, selanjutnya ditetapkan. Sedangkan pembinaan melalui kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis, dan simulasi.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini dari jumlah penduduk sebanyak 275.361.267, Indonesia memiliki militer aktif 445.030 dan Tentara Cadangan sebanyak 6.074 orang.

Pada tahun 2021 Indonesia membuat sejarah baru dalam tata kelola Sistem Pertahanan Negara yaitu dengan dibentuknya Komponen Cadangan sebanyak 7 Batalyon terdiri dari 5 Batayon Matra Darat dan 2 Batalyon Unhan.

Selanjutnya tahun 2022 dibentuk 6 Batalyon yang terdiri dari 3 Batalyon Matra Darat, 1 Batalyon Matra Laut, 1 Batalyon Matra Udara dan 1 Batalyon Unhan.

Rencana pada tahun 2023 akan dibentuk sebanyak 6 Batalyon terdiri dari 4 Batalyon Matra Darat, 1 Batalyon Matra Laut dan 1 Batalyon Matra Udara.

Saat ini telah dibuka pendaftaran Komponen Cadangan sampai dengan pertengahan bulan April 2023 dan dapat dilakukan melalui WEBSITE : https://komcad.kemhan.go.idMobile Apps, dan Chatbot Whatsapp 0896-1937-0020.

Sementara narasumber dari Dirjen Kewaspadaan Nasional dan Pemerintahan Umum Sri Handoko, S. STP., M.Si. menyampaikan materi tentang Optimalisasi Peran Keluarga Besar TNI (KBT) dalam mendukung pembangunan Nasional guna persatuan dan kesatuan bangsa yang membahas masalah Vaksin Kebangsaan terdiri dari transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi agama, kesadaran bela negara, pelestarian akar budaya bangsa dan transformasi pembangunan kesejahteraan.

Dalam kesempatan tersebut, ketika ditanyakan tentang pendapatnya terkait kegiatan Komsos kali ini, Ketua KK PP PPM Saut Arthur Lumbanraja mengatakan PPM sebagai bagian KBT harus mampu menempatkan diri di garda terdepan dalam mendukung program TNI.

“PPM sebagai bagian dari KBT harus mampu memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan TNI, dalam upaya menjaga dan mengawal keutuhan NKRI yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945,” kata Arthur.

Arthur juga mengungkapkan bahwa tekad untuk bela negara atas dasar kecintaan kita kepada Indonesia merupakan implementasi dari amanat “orang tua” PPM yaitu Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang telah mewariskan kepada PPM Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai Juang 1945 (JSN’45).

“Bagi PPM amanat LVRI mutlak harus dilaksanakan secara konsisten dengan penuh rasa tanggung jawab,” tegas Saut Arthur Lumbanraja.

Acara yang juga diisi dengan sesi tanya jawab dihadiri oleh para Waaster Kasad, Aster Kaskostrad, Paban Sterad, Aster Kasdam Jaya, Aster Kopassus, Dandim dijajaran Kodam Jaya, PP PPM, PD PPM DKI, GM FKPPI, Keluarga Besar FKPPI serta HIPAKAD wilayah Jabodetabek.

BAGDATIN DITJEN POTHAN KEMHAN | EDITOR : EDDY PRASETYO