JAKARTA, (Tanhananews) — Sejak kecil saya diajarkan untuk saling menghargai sesama umat beragama dan nilai inilah yang terus saya bawa sampai sekarang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat menghadiri serta memberikan selamat dalam acara peresmian Gedung Katedral Santa Maria Palembang yang berlangsung pada pada Sabtu (25/3/2023) yang lalu, sebagaimana dilansir Kemenag, Minggu.
Gedung Katedral Santa Maria Palembang diresmikan usai dilakukan renovasi memiliki luas bangunan 1.667 meter persegi dan mampu menampung 900 umat berlokasi di Jl. DR Sutomo, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.
“Gereja ini sangat berkesan karena sejak kecil kerap melalui gereja yang terletak di pinggir jalan ini,” kenang Herman Deru.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa sikap saling menghargai merupakan dasar dari pembangunan daerah Sumatera Selatan, baik di sektor ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.
Herman Deru berharap kerukunan masyarakat selalu terjaga dan saling menjunjung tinggi toleransi sehinga tercipta keamanan, kedamaian dan suasana kondusif.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo dihadiri para uskup, biarawan-biarawati dan umat yang memenuhi gedung katedral berarsitektur neogotik dan memiliki corak warna dominan putih.
Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, dalam sambutan selepas misa mengutarakan rasa syukur atas momen bahagia yang mencerminkan persaudaraan dan toleransi tinggi di Provinsi Sumatera Selatan.
“Dengan selesainya pembangunan katedral ini, diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat keimanan untuk semakin bersyukur atas penyelenggaraan Ilahi,” ucap Mgr. Harun.
Salah satu wujud nyata peran serta lembaga negara dalam menjunjung sikap toleransi dan mengayomi semua umat beragama adalah dengan kehadiran kepala daerah dalam acara syukur tersebut.
KEMENAG | EDITOR : EDDY PRASETYO
