JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Menjelang penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 pada September mendatang di Jakarta, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno bersama Senior Vice President Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa, Jean-Philippe Parain, secara seremonial melakukan serah terima unit BMW i7 yang akan digunakan para pemimpin negara pada KTT tersebut.
Serah terima sedan listrik mewah terbaru tersebut diadakan di Hampton The Langham, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh jajaran (Kemensetneg) dan para petinggi BMW Group, pada Selasa, 6 Juni 2023 yang lalu.
“Saya mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas komitmen BMW untuk kembali terlibat dan memberikan dukungan pada Keketuaan Indonesia di ASEAN ke-43 yang akan digelar di Jakarta nanti. Ini merupakan dukungan yang luar biasa untuk mempercepat transisi menuju energi baru dan terbarukan,” ujar Pratikno.
Lebih lanjut, Mensesneg menjelaskan, meskipun dilanda pandemi COVID-19, perekonomian Indonesia masih tumbuh dan berkembang.
Di samping itu, Indonesia juga merupakan pangsa pasar tepat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang efisien.
“Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Forum Indonesia-Pasific juga menjadi kesempatan BMW i7 untuk menunjukkan kepada dunia bahwa inovasi telah lahir dari BMW,” kata Mensesneg.
Sebagai informasi, sejak pelaksanaan Presidensi KTT G20 tahun lalu dan rangkaian Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo menghendaki agar menggunakan mobil listrik dapat dilakukan untuk mengampanyekan kendaraan dengan green dan blue energy.
Pada penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, awal Mei 2023, BMW telah berpartisipasi pula dengan menyediakan 13 unit BMW iX yang digunakan para pemimpin negara anggota negara ASEAN yang hadir.
Hal itu pun menunjukkan komitmen BMW Group guna mendukung dan menjadi bagian aktif dalam berbagai kegiatan kenegaraan di Indonesia.
Lebih dari 45 tahun BMW Group telah hadir di Indonesia dan sejak 2001 BMW Indonesia telah memperluas jaringan diler dengan merakit sembilan model BMW secara lokal. BMW i7 merupakan BMW Seri 7 bermesin listrik yang tidak menghasilkan emisi dan memberikan kenyamanan luar biasa terutama dalam kelapangan kabin bagian belakang.
Sementara Jean-Philippe Parain mengungkapkan kebanggaannya dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia.
“Kami bangga bisa kembali berkolaborasi dan menunjukkan komitmen kuat BMW dalam mendukung KTT ke-43 ASEAN Plus dengan mengerahkan kendaraan mobil listrik,” ungkap Parain.
“Kolaborasi ini merupakan kelanjutan atas keberhasilan kami sebagai Sustainable Mobility Partner pada KTT ke-42 Labuhan Bajo yang dilaksanakan Bulan Mei yang lalu,” imbuhnya.
Pada penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN Plus mendatang, BMW akan mengerahkan mobil bermesin listrik seri i7 sebanyak 36 unit yang memungkinkan pengisian daya 10-80% dalam 34 menit dengan 195 kW (DC, fast-charging station) dan mampu mencapai 0-100 km/jam dalam waktu 4,7 detik.
“Kami bangga bisa memperkenalkan sedan listrik mewah terbaru kami yang menghadirkan inovasi serba elektrik, desain visioner, dan menawarkan kenyamanan berkendara terbaik,” ujar Parain.
Mobil listrik ciptaan BMW itu juga menggunakan teknologi BMW eDrive generasi kelima dengan output maksimum 400 kW/544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang, dengan ukuran dan bobot BMW i7 sebagai sedan mewah long wheel base dan dapat menempuh jarak maksimal antara 591 – 625 km.
KEMENSETNEG | EDITOR: EDDY PRASETYO
