TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS), kedua pihak menyepakati pentingnya kolaborasi erat untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
“Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong efisiensi layanan publik melalui transformasi digital. Sinergi dengan BAPPISUS adalah bagian dari langkah penting untuk memastikan program-program kami berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu efisiensi dan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Transformasi digital yang dilakukan Kemkomdigi mencakup berbagai sektor, mulai dari digitalisasi layanan publik hingga sistem perpajakan digital, digital payment, dan penguatan keamanan digital. Menteri Meutya menegaskan bahwa keberhasilan program digitalisasi ini memerlukan koordinasi lintas sektor yang kuat.
“Presiden selalu menekankan pentingnya efisiensi dalam setiap program. Dengan kolaborasi ini, kami pastikan bahwa digitalisasi layanan pemerintah tidak hanya inovatif, tetapi juga tepat sasaran,” jelas Meutya.
Kepala BAPPISUS, Aris Marsudiyanto, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang responsif, cepat, dan bersih.
“Teknologi informasi menjadi pondasi utama dalam memastikan tata kelola yang bebas dari penyimpangan, sekaligus mendorong sektor lain seperti UMKM untuk tumbuh melalui digitalisasi,” kata Aris.
Kemkomdigi dan BAPPISUS sepakat bahwa keamanan dan efisiensi adalah elemen kunci dalam setiap inisiatif digital. Selain mendukung pelayanan publik, transformasi digital juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara melalui penerapan sistem yang transparan dan andal.
Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran pejabat tinggi Kemkomdigi, termasuk Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, dan sejumlah pejabat Plt. direktorat jenderal di Kemkomdigi.
REDAKSI