TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan enam perwira tinggi (Pati) Polri dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, bertempat di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021) siang.
Dari keseluruhan nama, Korps Bhayangkara saat ini memiliki satu Komisaris Jenderal (Komjen) baru yang naik pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen). Kemudian, terdapat tiga orang lain dari pangkat Brigjen yang kini naik pangkat menjadi Irjen.
Terakhir, dua orang perwira baru yang naik pangkat sebagai Brigadir Jenderal (Brigjen) dari Komisaris Besar (Kombes).
“Iya benar, Kapolri yang memimpin langsung tadi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (11/5/2021), sebagaimana dilansir CNNIndonesia.
Adapun enam pati Polri yang naik pangkat adalah Sekretaris Utama Lemhanas RI, Komjen Purwadi Arianto; Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Anang Suhardi; Irjen Sufyan Syarif dalam penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kemudian, Irjen Krisnandi yang ditugaskan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI; Brigjen I Nyoman Labha Suradnya dalam penugasannya di Wantannas; dan terakhir Karojemengar Serena Polri, Brigjen Andik Setiyono.
Sekretaris Utama Lemhanas RI, Komjen Purwadi Arianto merupakan satu perwira yang naik pangkat. Dia mendapat kenaikan pangkat usai dimutasi dari jabatan semulanya sebagai Kapolda Lampung pada awal 2021 lalu.
Purwandi sendiri merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) 1988 yang memiliki pengalaman di bidang reserse. Dia banyak mengembang tugas sebagai Direktur Reserse Kriminal di beberapa Polda.
Dia pun sempat bertugas sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri pada 2016. Setelah itu, Purwandi pun menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Selain Purwandi, nama lain yang mendapat kenaikan pangkat ialah Irjen Sufyan Syarif. Dia saat ini bertugas di luar Korps Bhayangkara sebagai Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Alumni Akpol 1988 ini memiliki karier moncer di bidang penegakan hukum terkait kasus-kasus narkotika. Dia sempat memimpin BNN Provinsi Kalimantan Timur dan Jawa Barat.
Sufyan pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) saat masih bertugas di Polda Mero Jaya pada 2011 lalu.
Kemudian, nama Brigjen I Nyoman Labha Suradnya yang kini menjabat di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) merupakan mantan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) di Polda Banten. Sebelum pecah Jenderal, dia dimutasi sebagai Pamen Itwasum Polri pada 2020.
Sumber : CNNIndonesia