TANHANANEWS.COM, Bima — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, akan membangun 185 unit rumah khusus untuk masyarakat Kabupaten Bima yang terdampak bencana banjir tahun 2021.
Rumah sebanyak 185 unit tersebut di peruntukkan bagi masyarakat di kecamatan Mada Pangga khususnya warga Desa Tambe yang rumahnya hancur di terjang banjir beberapa bulan lalu.
Selain membangun ratusan unit rumah Type 36 pada lahan milik Pemerintah Kabupaten Bima seluas 2,5 Hektar, Juga akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung laiannya yaitu Jalan lingkungan, Air Minum (Bor Dalam dan Jaringan), Sanitasi (Septi Tank Komunal), Drainase Lingkungan, (Tempat Pembuangan Sampah), Ruang Terbuka (Taman/Lapangan Oleh Raga), PJU (Jaringan Listrik PLN), Sarana Sosial (Masjid dan Balai Pertemuan).
Demikian di sampaikan oleh Menteri PUPR saat berkunjung ke Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE menyampaikan bahwa, ‘’Belum genap sebulan bencana terjadi, kami langsung mendapat perhatian yang luar biasa dari Presiden, melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI,’’ujar Bupati Bima saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir. Yusniawati, M.Sc, di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima, Godo, Woha, pada sabtu, (1/5/2021) sekira pukul 20:00 WITA.
Kunker Direktur Yusniawati di Bima hanya sehari dan Didampingi oleh Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Kusumawardhani, ST., MT. Kepala Biro Prasarana Pemukiman Wilayah Propinsi NTB dan Kepala Balai Perumahan Nusa Tenggara Kementerian PUPR.
Bupati Bima yang akrab di sapa Umi Dinda itu menyampaikan rasa terima kasih dan terharu atas komitmen dan perhatian Pemerintah Pusat dalam membangun rumah warga korban banjir di Kabupaten Bima beberapa pekan lalu.
“Tentunya, kehadiran Direktur untuk menindak lanjuti program renovasi pasca bencana banjir beberapa waktu lalu. Dan memastikan keberadaan lahan sebagai lokasi dibangunnya pemukiman”.
‘’Kami pastikan bahwa lahan untuk membangun ini sudah ada dan tidak ada masalah,’’tambah Bupati.
Lanjut Bupati, banjir yang melanda kemarin akibat tingginya curah hujan. Selain banjir, curah hujan juga menyebabkan tanah longsor, kerusakan vegetasi dan kawasan hutan, juga terjadi pendangkalan dan penyempitan Sungai DAS Pelaparado, DAS Campa dan daerah aliran sungai yang melintasi 8 (delapan) Kecamatan.
Akibat beberapa kendala itulah sehingga Menyebabkan kawasan permukiman dan kawasan Pertanian di terjang banjir Sehingga merusak infrastruktur dan merugikan masyarakat sekitar. Katanya.
Sementara itu, Direktur Yusniawati, mengatakan akan membantu membangun 185 unit rumah type 36, sesuai arahan Menteri PUPR, pada lahan yang luasnya sudah sangat mencukupi.
‘’Sarana yang akan dibangun termasuk sanitasi dan air minum bersih,’’ujar Direktur, dihadapan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan HM Noer, Sekretaris Daerah Bima, Drs. H Taufik HAK, M.Si, dan sejumlah kepala OPD dan Kabag yang hadir.
Dijelaskan Direktur Yusniawati, rumah yang akan dibangun nantinya akan memanfaatkan bahan lokal yang ada di daerah. Ia mengaku telah melihat lahan sebagai persyaratan teknis dalam keadaan aman dan bebas dari banjir.
Penulis : Obama Bima
Editor : Eddy Prasetyo