
TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM-LVRI) Berto Izaak Doko, S.H. menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan dinamika sosial dan politik yang tengah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam keterangannya yang diterima TANHANANEWS, pada Selasa, 2 September 2025, Ketum PPM-LVRI Berto bahwa perjuangan anak bangsa menyampaikan aspirasi rakyat yang digelar adek-adek mahasiswa dan rekan buruh jangan sampai tercederai dengan hal-hal yang sama-sama tidak kita inginkan.
“Pertama-tama saya atas nama PPM-LVRI menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa baik dari kalangan masyarakat sipil maupun aparat pengamanan, semoga diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan ditempat mulia disisi Tuhan Yang Maha Esa dan bagi keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan serta kesabaran,”kata Berto.
Lebih lanjut Berto juga mengatakan, “Ini menjadi luka mendalam bagi Bangsa Indonesia, bahwa menyampaikan aspirasi dijamin Undang-undang, namun kenyataan di lapangan terdapat oknum-oknum yang justru memanfaatkan keadaan dengan melakukan hal-hal yang melanggar Undang-undang”.
Berto menilai adanya upaya para pihak atau provokator yang membenturkan rakyat dengan aparat merupakan hal yang harus dihindari, mengingat ini adalah bentuk penyimpangan dari etika dan kepatutan dalam berdemokrasi.
“PPM-LVRI sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan menyampaikan aspirasi secara konstitusional disertai semangat bersama tetap menjaga keutuhan bangsa. Mari jadikan peristiwa ini untuk kesekian kalinya pelajaran berharga agar tidak terulang dimasa mendatang,” tegas Berto yang juga cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko.
Berto juga meminta kepada Pemerintah, DPR dan Penegak Hukum agar lebih mengedepankan pada prinsip transparansi, akuntable, jauh dari sifat koruptif serta berkeadilan yang sepenuhnya berpihak kepada kepentingan rakyat. Selain itu PPM-LVRI juga mengapresiasi sikap Pemerintah yang akan menindak tegas perilaku anarkis.
“PPM-LVRI juga berterima kasih kepada pemerintah yang akan menindak tegas terhadap para perusuh yang bentindak anarkis dalam kegiatan demo di berbagai wilayah,” ujarnya.
Diakhir keterangannya, Ketum PPM-LVRI Berto meminta pejabat publik agar lebih peka dengan keadaan yang sedang terjadi serta lebih bijak dalam menyampaikan statemen agar terhindar menjadikan memperkeruh dan membuat panas keadaan.
“Saya mengajak semua pihak khususnya keluarga besar PPM-LVRI agar berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial, lakukan cek dan ricek, dapat menahan diri dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terpancing dengan provokasi gerakan-gerakan massa,” pungkasnya.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO





