Sinergi Perdana Kemenag-Kemenhaj Saudi, Berikan Pembekalan Ketua Kloter Haji

Bimtek Ketua Kloter Haji di Asrama Haji Pondok Gede - Foto : Kemenag
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas layanan haji menuju Visi 2030 Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) menjalin bekerja sama dengan Kementerian Haji (Kemenhaj) Arab Saudi melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Ketua Kelompok Terbang (Kloter), bertempat di di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa dan Rabu, 2-3 Mei 2023.

Kejasama dalam pembinaan antara dua kementerian yang baru kali pertama dilakukan tahun ini, ditandai dengan kehadiran beberapa narasumber dan fasilitator dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta Perusahaan Masyariq untuk layanan Jemaah Asia Tenggara.

Hadir, Mr. Eyad Fadul perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bagian Hubungan Kerjasama Luar Negeri, Mr. Yasir Qahthany dari mitra Kementerian Haji dan Umrah, serta Mrs. Samirah Indragiri dari perusahaan Masyariq, dimana mereka terlibat dalam peningkatan kompetensi dan keahlian para ketua kloter

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan bahwa Bimtek bertujuan menjaga kualitas petugas haji dalam membantu dan melayani jemaah di Arab Saudi.

Bimtek ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian para petugas haji dalam melayani jemaah haji Indonesia.

Ini merupakan titik krusial karena petugas haji merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem penyelenggaraan haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M.

“Petugas haji, khususnya ketua kloter akan mempelajari bagaimana cara meningkatkan kemampuan, empati, serta manajemen dalam melayani Jemaah haji selama di Atab Saudi sehingga jemaah nantinya dapat terbantu secara efektif, terutama Jemaah Haji Lansia,” terang Arsad.

Untuk dapat memberikan layanan dengan baik, lanjut Arsad, petugas harus memahami kondisi jemaah haji. Untuk itu, pemahaman secara personal berbagai karakteristik jemaah sangat penting.

Hal itu akan memudahkan petugas dalam berinteraksi serta melayani dengan tepat dan akurat.

“Petugas harus paham betul kondisi satu per satu jemaah haji, baik karakteristik, kondisi kesehatan, serta kecenderungan mereka-masing, sehingga memudahkan dalam berinteraksi dan melayani Jemaah haji,” jelas Arsad.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari (2–3 Mei 2023), diikuti sebanyak 65 ketua kloter berasal dari Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.

“Ini merupakan pilot project kerja sama Bimtek para ketua kloter antara Kemenag dan Kemenhaj Saudi. Ke depan akan terus dikembangkan agar bisa menyasar seluruh ketua kloter,” tandasnya.

KEMENAG | EDITOR: EDDY PRASETYO