TANHANANEWS.COM, Jakarta — Danrem 174/ATW Merauke selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan bahwa untuk keberhasilan melaksanakan tugas di Papua hanya satu kuncinya yaitu keberanian.
Keberanian yang dimaksud adalah keberanian prajurit untuk mencintai, melindungi, membantu dan menjaga harkat dan martabat orang Papua.
Hal tersebut disampaikan Brigjen TNI Bangun Nawoko saat memimpin langsung upacara serah terima Satgas Operasi Pamtas RI-PNG Sektor Selatan dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti dan Yonif 611/Awang Long kepada Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro dan Yonif 123/Rajawali, bertempat di lapangan Makorem, Jalan Poros Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua, Rabu (03/11/2021).
Dalam kegiatan dilakukan juga pembentangan bendera raksasa Merah Putih oleh gabungan ratusan prajurit jajaran Korem 174/ATW dan Catam PK TNI AD TA. 2021 sebagai simbol untuk tetap mencintai NKRI dan Merah Putih.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Merauke, Danlantamal Xl Merauke, Danlanud J.A. Dimara Merauke, unsur Forkopimda, para pejabat instansi terkait dan para tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat.
Usai serah terima Satgas Pamtas RI-PNG dilanjutkan pembekalan kepada perwakilan Satgas Pamtas RI-PNG baru Yonif 410/Alugoro dan Yonif 123/Rajawali, bertempat di Aula L.B Moerdani Makorem 174/ATW.
Dalam amanatnya Dankolakops Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yonif 122/Tombak Sakti dan Yonif 611/Awang Long.
“Kalian adalah Para Kesatria hebat, kalian Prajurit Sejati, karena kalian sudah memegang janji bahwa kehadiran kalian hanya untuk membantu melindungi, mencintai dan menjaga harkat dan martabat Papua,” ungkapnya.
“Selama 9 bulan kalian sudah melaluinya, saya berterimakasih sekali, karena tidak ada satu pun prajurit yang menyakiti hati rakyat Papua, kami disini menaruh rasa hormat untuk melepas kalian,” kata Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Selanjutnya Danrem mengatakan bahwa para prajurit sudah buktikan itu di Tanah Papua, dan mampu menjaga kehormatan Tunggul Bendera Perang.
“Tunggul kalian kawal Bendera Perang, kalian kawal Tunggul, kalian naik ke kapal dan setibanya di home base saya ucapkan selamat dan salam hormat untuk keluarga kalian, sampaikan salam hormat dari saya selaku Komandan Korem 174/ATW,” ujarnya.
Brigjen TNI Bangun Nawoko juga menyampaikan bahwa untuk Satuan Tugas Yonif 123/Rajawali dan Yonif 410/Alugoro yang akan melaksanakan tugas 9 bulan kedepan telah mendapatkan pembekalan langsung dari Dankolakops baik secara langsung maupun secara virtual.
Dankolakops memberikan kata kunci bahwa untuk kesuksesan melaksanakan tugas di Papua kepada semua prajurit. Apabila ingin berhasil dalam tugas operasi Pamtas di Papua hanya cuma satu syarat prajuritku, yaitu keberanian sehingga kalian akan direstui oleh leluhur yang ada di tanah Papua dan keberanian itu adalah kalian harus berani mencintai, melindungi, membantu dan menjaga harkat dan martabat orang Papua.
“Itu syarat untuk kalian bisa berhasil tugas di Papua ini, saya selaku Komandan Korem 174/ATW menyampaikan selamat bertugas untuk Yonif 123/Rajawali dan Yonif 410/ Alugoro, Selamat bertugas dan sukses,” pungkasnya.
Disela acara tersebut dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan dilanjutkan laporan serta dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih dan Plakat dari Dankolakops Korem 174 Merauke yang diserahkan langsung oleh Brigjen TNI Bangun Nawoko kepada Dansatgas Yonif 611/Awang Long dan Dansatgas Yonif 122/Tombak Sakti.
PENREM 174 MERAUKE | EDITOR : EDDY PRASETYO