TANHANANEWS.COM, Jakarta — Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksda TNI Anwar Saadi, S.H., mewakili Panglima TNI menerima kunjungan Delegasi Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).
Delegasi yang berjumlah 9 orang ini dipimpin oleh Ketua Komnas Perempuan ibu Andy Yentriyani. Pada pertemuan tersebut, Komnas Perempuan mempertanyakan berbagai hal tentang Kesehatan, Hukum dan Moral bagi wanita di lingkungan TNI.
Isu tes keperawanan di lingkungan TNI yang dipertanyakan Komnas Perempuan, Kababinkum TNI menjelaskan bahwa dari fungsi kesehatan TNI tidak mengenal tes keperawanan akan tetapi dalam konteks formal yang pahami adalah tes genekologi.
“Pemeriksaan kesehatan merupakan kewenangan dari fungsi kesehatan dalam hal ini Puskes TNI, Dinas Kesehatan Angkatan Darat, Laut dan Udara, sehingga sudah merupakan aturan yang telah disepakati bersama,” jelas Laksda TNI Anwar Saadi.
Lebih lanjut Laksda Anwar Saadi mengatakan kode etik prajurit TNI yaitu 8 Wajib TNI. Poin ketiga berbunyi menjunjung tinggi kehormatan wanita. Sehingga dalam konteks tes keperawanan yang ditanyakan Komnas Perempuan tidak langsung merupakan ciri moral akan tetapi lebih langsung kepada fungsi kesehatan.
“Tes genekologi merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan dan itu tidak menjadikan seseorang gagal menjadi prajurit akan tetapi menjadikan catatan dan data saja bukan berarti menjadikan tanda moral seseorang untuk tidak lulus,” kata Kababinkum TNI.
Kababinkum TNI juga menyampaikan, bahwa kebijakan TNI dalam konteks emansipasi wanita menjadi prioritas seperti beberapa contoh dalam pendidikan mendapatkan hak yang sama. “Seperti mantan Dandim Cianjur adalah seorang wanita TNI, Pasukan Perdamaian TNI yang dikirim ke luar negeri juga melibatkan wanita TNI dan beberapa penerbang TNI juga dari Wanita TNI,” tuturnya.
Kedepan Komnas perempuan akan mengadakan penelitian dan diskusi bersama dengan TNI, hal ini mendapatkan respon yang cukup positif dari Kababinkum TNI, sebagai apresiasi kunjungan ini berdekatan dengan peringatan hari Kartini yang akan jatuh pada tanggal 22 April.
(Redaksi)