TANHANANEWS.COM, Jakarta — Wali Kota Bandung Oded M Danial (Oded) berharap agar masyarakat dapat lebih memaklumi serta memahami kondisi pandemi Covid-19 saat ibadah ramadhan dibatasi dan dalam pengawasan.
Dilansir PIKIRAN-RAKYAT Minggu (9/5/2021). Oded bahkan mengatakan perasaan sedih dan rindunya dapat melaksanakan ibadah di masjid seperti saat keadaan normal.
“Saya juga sedih karena sudah sangat rindu ibadah di masjid. Tapi situasi dan kondisi harus menyesuaikan. Biasanya tarawih keliling, sekarang safarii ramadhan juga sore,” katanya
Namun kondisi yang tidak memungkinkan mengharuskan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan keadaan.
Wali Kota Bandung juga meminta agar seluruh elemen masyarakat jangan pernah merasa lelah berikhtiar dalam upaya penanganan Covid-19. Ikhtiar adalah kewajiban sebagai manusia, walaupun hidup dan mati urusan takdir.
“Memang kematian dengan Covid-19 ni tidak ada hubungannya. Tapi kita harus berikhtiar untuk keluar dari wabah ini,” tuturnya.
Oded mengajak kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan beberapa hari tersisa di penghujung ramadhan dengan perbanyak ibadah.
Namun ia mengingatkan, jika dilaksanakan di masjid agar memperhatikan protokol kesehatan. Apabila tidak memungkinkan seyogyanya bisa dilakukan di rumah.
Sebab, lanjut dia, selain menjadi pundi tabungan pahala di bulan Ramadan, juga sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
“Mari kita jaga dan ikuti ketetapan Alquran. Makanya Quran diturunkan di bulan ramadhan, jadi mari jadikan bulan ini sebagai momentum cinta Alquran,” ujarnya.
Di samping itu, wali kota mengungkapkan, Allah telah menjanjikan kepada umat muslim bahwa siapapun yang akrab dengan Alquran menjadi salah satu kunci sukses kehidupan.
“Dalam Alquran ini, Allah menyatakan ada tiga syarat kalau ingin selamat dunia akhirat dan sukses dalam kehidupan ini. Pertama ini cinta Alquran, kedua jangan malas salat, dan ketiga gemar berinfak,” katanya.
Sumber : PIKIRAN RAKYAT
Editor : Eddy Prasetyo
