JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag menimbau agar para jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji 2023 (MCH 2023), dapat memberikan informasi secara faktual dan utuh.
Imbauan tersebut disampaikan Nizar saat menjadi narasumber pada Edukasi MCH yang berlangsung di Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.
Dalam keterangannya, Selasa, 9 Mei 2023, Nizar menyebutkan bahwa Kegiatan Edukasi Media Center Haji, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dalam konteks pengawalan informasi yang tepat dan akurat dalam pelaksanaan haji tahun ini.
“Banyak hal menarik yang akan ditemui dalam penyelenggaraan haji sehingga dalam menyampaikan informasi harus memperhatikan data faktual. Informasikan secara utuh dan tidak mengutamakan penafsiran,” pesan Nizar, Senin malam.
Nizar menekankan bahwa kesesuaian data menjadi penting dengan selalu melakukan crosscheck.
“Sampaikan informasi dengan data valid dan memang dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai malah menimbulkan kegelisahan,” imbuhnya.
Nizar juga mengungkapkan tugas MCH merupakan tugas yang berat, termasuk saat melaporkan liputan bisa lewat tengah malam karena perbedaan waktu.
Namun, ia meminta agar anggota MCH 2023 tetap mengutamakan pelayanan jemaah selama menjadi petugas haji. “Bila ada jemaah yang membutuhkan, segera bantu. Tinggalkan dulu liputannya,” ujar Nizar.
Sementara Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin mengungkapkan selama ini Kemenag menggandeng insan media menjadi bagian dari petugas haji dengan tujuan agar informasi terkait penyelenggaraan haji dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Untuk tahun ini, ada 63 orang insan media yang akan bertugas di tanah suci. Mereka akan dibagi dalam tiga daerah kerja (daker), yakni Makkah, Madinah, dan Bandara.
SUMBER: KEMENAG | EDITOR: EDDY PRASETYO