Peringati HUT ke-57, Ketum ORARI Pusat Suryo-YBØJTR : Kembalikan Kemandirian Serta Terlepas Dari Kepentingan dan Intervensi Politik

HUT ke-57 ORARI, Ketum Pusat Suryo-YBØJTR : Kembalikan Kemandirian Serta Terlepas Dari Kepentingan dan Intervensi Politik - Foto : TANHANANEWS.COM/SS
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Memasuki usianya yang ke-57, Organisasi Amatir Radio Indonesia atau ORARI masih menghadapi tantangan berat, yaitu mengembalikan jiwa ruh amatir itu sendiri, yang mandiri, terlepas dari kepentingan politik maupun intervensi politik dari pihak luar, yang telah memecah belah persaudaraan dan sudah lama tumbuh di tubuh ORARI.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum ORARI Pusat, Suryo Susilo-YBØJTR dalam sambutanyya di hadapan Ketua Dewan Pengawas dan Penasihat ORARI Pusat, Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Panjaitan-YCØHRP, dan beberapa anggota DPP ORARI Pusat, serta Pengurus ORARI Pusat dan beberapa Anggota ORARI pada acara syukuran HUT ke-57 ORARI yang digelar Pengurus ORARI Pusat masa bakti 2022-2027, bertempat di Sekretariat ORARI Pusat, Gedung Bank DKI lantai 10, Jl. Suryopranoto no.8, Jakarta Pusat.

“Terlebih dahulu di kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-57 ORARI, Semoga ORARI dapat melewati tantangan di masa kini dan di masa mendatang,” ujar Suryo-YBØJTR.

Ia juga berharap eksistensi ORARI sebagai organisasi hobi, dan cadangan nasional di bidang komunikasi dapat tetap menjadi garda terdepan membantu pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan dukungan komunikasi, terutama dalam kondisi bencana.

Sementara itu, Hotma-YCØHRP Ketua Dewan Pengawas dan Penasihat (DPP) ORARI Pusat dalam sambutannya, mengatakan “Dalam situasi organisasi yang masih memprihatinkan ini, tentunya di perlukan suatu keyakinan dan kesabaran dalam proses perjuangan, serta juga keyakinan bahwa Tuhan tidak tidur, sehingga Tuhan akan selalu mendengarkan dan memperhatikan mereka yang sedang berjuang maupun berusaha untuk suatu kebaikan serta kebenaran”.

Menurut Hotma-YCØHRP mereka yang melakukan penzoliman melalui tindakan kecurangan akan mendapatkan stigma berkepanjangan selama hidupnya, di karenakan mereka telah mencoreng wajah ORARI, dan memecah belah ORARI melalui kecurangan yang mereka lakukan.

“Mereka itu telah tercatat dalam sejarah ORARI, sebagai pemecah belah persaudaraan keluarga besar ORARI, yang di picu adanya keinginan mereka untuk menyeret ORARI ke arus politik praktis, ya, jelas, kita menolak keinginan mereka tersebut.” ucap Hotma-YCØHRP.

Hotma-YCØHRP juga menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi perjuangan pengurus ORARI Pusat hasil Munaslub 2022, yang tetap semangat dan gigih dalam memperjuangkan kembalinya marwah organisasi ORARI yang telah di ciderai oleh mereka yang berbuat curang. Padahal, dari sejak lahirnya ORARI adalah Organisasi hobi, Organisasi sosial Organisasi kemanusiaan, dan Organisasi non Politik yang membaktikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara.

“Dirgahayu ORARI ke 57, ORARI harus Tetap Bersatu, Solid dan Tangguh, tekad kami sudah bulat untuk berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mengembalikan jiwa ruh amatir radio yang terlepas dari kepentingan Politik, serta dapat tetap Mandiri dan Bermartabat” pungkasnya,

Usai penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan doa, kemudian pemotongan Tumpeng HUT ORARI ke 57, foto bersama, serta di akhiri dengan obrolan santai yang penuh dengan keakraban.

REDAKSI | EDITOR: EP