
TANHANANEWS.COM, JAKARTA — Ir. Kurnia Rumdhony, Direktur Pemasaran & Pengembangan Bisnis PT. PLN Enjiniring, anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan memaparkan tentang pandangan mengenai peran strategis industri dalam pengembangan kendaraan listrik dan energi surya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kurnia Rumdhony selaku salah satu narasumber utama dalam kegiatan Stadium Generale Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung yang mengangkat tema “Pengembangan Teknologi Electric Vehicle dan Panel Surya” dan diselenggarakan di Gedung Pascasarjana Kampus UNINUS, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Selasa, 15 Juli 2025.
“Harapannya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa lebih sering. Karena untuk PLN Enjiniring sendiri, ini jadi kesempatan untuk bertemu dengan cikal bakal engineer-engineer masa depan,” ujar Kurnia disela kegiatan sebagaimana dikutip dari berita,japrime.id, Selasa.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri merupakan langkah strategis yang saling menguntungkan.
“Keuntungan yang ada di UNINUS tentu juga akan menguntungkan untuk UNINUS. Teknologi-teknologi yang mungkin belum sempat dipelajari bisa diserap dari pengalaman praktis kami di lapangan. Jadi, kedua belah pihak bisa saling bersinergi,” tambahnya.
Sebagai bentuk kelanjutan dari kolaborasi ini, Ir. Kurnia mengungkapkan bahwa PLN Enjiniring dan UNINUS berencana menjalin kerja sama resmi melalui penandatanganan MoU.
“Alhamdulillah, kampus sangat mensupport dan punya perencanaan yang matang. Harapannya mahasiswa bisa lebih termotivasi mempelajari teknologi, bukan hanya di dalam kampus tapi juga mengikuti perkembangan teknologi global,” tegasnya.

PLN Enjiniring sendiri dikenal sebagai perusahaan konsultan enjiniring terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak 3 Oktober 2002, perusahaan ini berperan penting dalam mendukung program transisi energi nasional dari energi fosil menuju energi terbarukan.
PLN Enjiniring bahkan menjadi salah satu pelopor konsultan yang mendukung penuh target bauran energi nasional sebesar 23% energi terbarukan pada tahun 2025.
Studium Generale kali ini merupakan bentuk komitmen UNINUS dalam mendukung perkembangan teknologi masa depan.

UNINUS dan para mitra industrinya berupaya membekali generasi muda dengan wawasan dan kesiapan menghadapi tantangan teknologi di masa depan, khususnya di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Wali Kota Bandung Dr. H. Erwin, SE., M.Pd, Rektor UNINUS, Dekan Fakultas Teknik UNINUS, Direktur Utama PT. Azet Surya Lestari, serta ratusan mahasiswa teknik yang antusias mengikuti jalannya diskusi dan pemaparan materi dari para ahli.
REDAKSI | EP




