Piala Menpora 2021 Dibuka, Terapkan Prokes Covid-19 Secara Ketat

Wartawan peliput Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan menjalani prosedur swab antigen, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/Vincentius Atmaja/Merdeka.com)
Waktu Baca : < 1 minute

TANHANANEWS.COM, Jakarta – Setelah satu tahun terhenti akibat pandemic Covid-19, untuk pertama kalinya aktivitas klub sepak bola khususnya peserta Liga 1 mulai hari ini Minggu (21/3/2021) kembali berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.

Bergulirnya Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, yang menyuguhkan pertandingan antara Arema FC melawan Persikabo 1973, dilanjutkan laga antara PSIS Semarang melawan Barito Putera, menjadi momen yang dinanti-nantikan, bukan hanya oleh pemain, pelatih, ofisial, namun juga bagi para wartawan peliput.

Sebagaimana dilansir Merdeka.Com, ketatnya penerapan prokes Covid-19 juga belaku bagi para jurnalis, pemandangan itu tersaji pada hari pertama Piala Menpora 2021 di Solo. Para awak media yang terdaftar sebagai peliput termasuk Bola.com, wajib menjalani prosedur tes swab antigen tiga jam sebelum pertandingan, yang dipusatkan di salah satu sudut stadion.

Diketahui dalam zona 3 venue pertandingan, 299 orang yang terlibat dalam Piala Menpora 2021 wajib mengikuti protokol kesehatan dengan pengambilan swab antigen di pintu masuk sebelah VVIP Stadion Manahan. Swab antigen juga diikuti oleh Menpora Zainudin Amali serta Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan.

Dokter Iwan Wahyu Utomo, dokter yang bertugas, menjelaskan swab antigen ini wajib diikuti siapa pun, termasuk tamu VVIP yang akan datang ke stadion dalam prosesi pembukaan. Termasuk 30 jurnalis yang hadir meliput pertandingan.

“Tadi Menpora dan Ketum PSSI bersama rombongan sudah swab antigen, dan hasilnya negatif. Khusus tamu VVIP tanpa kecuali mengikuti prosesi prokes ini,” tuturnya.

Aturan main tersebut berlaku untuk setiap pertandingan Piala Menpora 2021, termasuk di tiga kota lainnya. Selain Stadion Manahan, tiga tempat lainnya adalah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Maguwoharjo Sleman, dan Stadion Kanjuruhan Malang.

“Hasil swab antigen keluar sekitar 15 menit. Semua jurnalis dinyatakan negatif dan bisa masuk meliput,” kata Iwan Wahyu Utomo. 

(Merdeka/Redaksi)