TANHANANEWS.COM, Jakarta — Unit cloud Amazon mengatakan pada Rabu (22/9/2021) bahwa pihaknya akan meluncurkan pusat data di Selandia Baru pada 2024 dan menciptakan sekitar 1.000 pekerjaan di negara itu selama 15 tahun, melansir dari REUTERS, Kamis.
Setelah merilis studi dampak ekonomi, Amazon Web Services (AWS) mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan NZ$7,5 miliar ($5,25 miliar) di hub infrastruktur barunya – Wilayah AWS Asia Pasifik (Auckland).
Hub infrastruktur akan dimiliki dan dioperasikan oleh entitas AWS lokal di Selandia Baru, dan memungkinkan pengembang, perusahaan rintisan, pemerintah, dan organisasi lain untuk menggunakan pusat data yang berlokasi di negara tersebut, kata perusahaan tersebut.
“Kami bersemangat untuk membangun infrastruktur kelas dunia baru secara lokal, melatih warga Selandia Baru dengan keterampilan digital yang dibutuhkan, dan terus membantu organisasi lokal menghadirkan aplikasi yang mempercepat transformasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” Prasad Kalyanaraman, wakil presiden Layanan Infrastruktur , AWS, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hub baru ini memperluas rencana investasi perusahaan di Selandia Baru sejak mendirikan entitas AWS lokal pertama di Auckland pada tahun 2014.
REUTERS