TANHANANEWS.Jakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memastikan bahwa relawan-relawan yang akan bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua harus sudah divaksin, sehingga mereka dipastikan aman meskipun pulang pergi dari lokasi ke rumah masing-masing.
“Dipastikan semua harus sudah divaksin. Kalau tidak, tidak mungkin jadi relawan. Jadi merekrut relawan dasar utamanya adalah orang itu harus sudah divaksin,” kata Menpora Amali dalam keterangan persnya, Jumat (24/9/2021) sore.
Namun demikian, Menpora Amali memastikan bahwa protokol kesehatan secara ketat dan disiplin tetap diterapkan, salah satunya para relawan akan dilakukan tes swab untuk memastikan tidak terpapar virus corona atau COVID-19.
“Tentu ada protokol kesehatannya. Misalnya, sebelum mereka melakukan tugas harus dilakukan tes swab antigen lebih dulu,” pungkasnya.
Sementara protokol kesehatan bagi atlet dan ofisial saat ini sudah berjalan ketat. Mereka menjalani tes PCR secara rutin sebelum memasuki area venue pertandingan. “Jadi semoga tidak ada masalah untuk itu,” harapnya.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada hambatan berarti pada penyelenggaraan PON, bahkan laga pertama PON Papua yang mempertandingkan sofbol putra di Kota Jayapura pun berjalan lancar.
Selain itu, protokol kesehatan menurutnya juga sudah diterapkan dengan baik sebagaimana arahan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Dan percepatan vaksinasi sampai sekarang pun terus dilakukan,” kata dia.
KEMENPORA RI | Editor : Eddy Prasetyo