TANHANANEWS.COM, Jakarta — Menyusul lonjakan kasus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap seluruh rumah sakit di Ibu Kota nyaris kolaps pekan lalu.
Lewat unggahan video di akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (26/6/2021), Anies menyampaikan Pemprov DKI Jakarta telah menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 sejak dua pekan lalu. Dengan begitu, kejadian rumah sakit kolaps dapat dihindari.
“Kalau saja kita tidak segera menaikkan kapasitas rumah sakit dua minggu lalu, mungkin minggu kemarin, pekan kemarin, kita sudah penuh 100 persen, sudah kolaps,” kata Anies.
“Kapasitasnya dinaikkan terus, jauh di atas kapasitas rumah sakit ketika gelombang pertama kemarin. Bahkan, sekarang ini kita sudah harus menggunakan tenda darurat di halaman depan rumah sakit,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga menggencarkan tes diagnosis Covid-19. Anies menyebut jumlah tes di DKI 13,5 kali dari standar minimal yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
DKI juga menggencarkan penyuntikan vaksin Covid-19. Ibu Kota mampu menyuntik 100 ribu orang dalam sehari.
“Bahkan, hari Rabu (23/6) kemarin sempat 157 ribu vaksinasi sehari. Jadi, target kita alhamdulillah secara angka terpenuhi,” ujarnya.
Indonesia menghadapi lonjakan jumlah kasus Covid-19 pascalebaran Idulfitri. Kejadian itu juga berlangsung di Provinsi DKI Jakarta.
Sejumlah rumah sakit di Ibu Kota kewalahan menghadapi pasien. Wagub DKI Jakarta Riza Patria menyebut keterisian rumah sakit di DKI Jakarta pada Rabu (23/6) mencapai 90 persen, sedangkan ruang ICU terisi 86 persen.
Sumber : CNNIndonesia