YRO Padukan Musik Barat dan Tembang Jawa Dalam Konser Raré Rumpaka di Nglanggeran DIY

Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kedua untuk YRO saat memberikan sambutan dalam acara Konser Raré Rumpaka di Nglanggeran, Gunungkidul, Sabtu, 24 Juni 2023 malam - Foto : Humas DIY
Waktu Baca : 2 minutes

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Yogyakarta Royal Orchestra atau YRO gandeng Gejog Lesung Mugyo Laras dan trio violin, cello, dan flute oleh Bonfilio Shyallom, Rezandy Bangun, Gian Nugra Adanta dan Bintang Arya Kusuma menggelar acara yang bertajuk Konser Raré Rumpaka, bertempat di panggung terbuka kawasan desa wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Sabtu, 24 Juni 2023 malam.

Konser yang dibuka dengan penampilan YRO bersama Paduan Suara Anak Purba Laras Manunggal dan kelompok vokal ICIPILI Mitrimin Omah Cangkem, selain membuat suasana menjadi ceria dan lebih bersemangat, juga mampu meyulap panggung terbuka Nglanggeran, menjadi panggung yang tidak kalah dengan gedung pertunjukan.

Repertoar Jamuran, Jaranan, dan Kidang Talun dimainkan berturut-turut bersama anak-anak yang berasal dari Nglangeran dengan bernyanyi dan bermain.

Dalam keterangan Humas DIY di Yogyakarta, Minggu, 25 Juni 2023 menyebutkan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kedua untuk YRO, saat memberikan sambutan.

“Malam hari ini saya ucapkan selamat ulang tahun yang kedua Orkestra Keraton Yogyakarta. Semoga saja dengan pentas di tempat ini, bisa lebih mengokohkan lagi objek wisata Nglanggeran ini di dalam konteks pariwisata alam yang sudah mendapatkan pengakuan dunia,” ucap Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sri Sultan berharap, YRO bisa berkembang dan mendapatkan pengakuan dari publik, baik oleh warga Yogyakarta maupun masyarakat di luar Yogyakarta.

“Harapan saya juga bagi Orkestra Keraton Yogyakarta ini bisa tumbuh berkembang, juga mendapatkan pengakuan dari publik untuk lebih terapresiasi oleh warga masyarakat Yogyakarta maupun diluar Yogyakarta,” ujar Sri Sultan.

Dua tahun berdiri, YRO selalu berusaha untuk memadukan musik Barat dengan musik Jawa.

Alat musik barat di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebenarnya sudah ada sejak kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Hingga kemudian pada kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Keraton memiliki Ansambel Musik Tiup dan terus berkembang hingga sekarang.

Yogyakarta Royal Orchestra dibentuk karena gagasan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Berdiri pada 21 Juni 2021, tepat pada peringatan Hari Musik Dunia, kini usia YRO sudah menginjak tahun kedua.

YRO berada di bawah lembaga Kawedanan Hageng Punnakawan (KHP) Kridhamardawa pimpinan KPH Notonegoro dan memiliki program konser dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Juni untuk memperingati hari musik dunia dan bulan Desember pada konser akhir tahun.

Selain dua agenda konser besar, YRO juga tampil di Bangsal Mandalasana dalam nuansa chamber music.

Penampilan YRO pada Konser Raré Rumpaka juga membawakan repertoar Medley Suara Suling dan Menthok-Menthok, Fantasia on Turi-Turi Putih, Caping Gunung, Gundhul-Gundhul Pacul, Medley Pitik Tukung dan Pitik Walik Jambul, Lumbung Desa, Lelo Ledung, Sluku-Sluku Batok, Kupu Kui, dan ditutup dengan Padhang Bulan.

Tutut hadir mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X antara lain, GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, GKR Hayu, GKR Bendara, KPH Notonegoro, KPH Yudhonegoro, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja dan Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta. 

SUMBER: HUMAS DIY | EDITOR: EDDY PRASETYO