JAKARTA, (TANHANANEWS) — Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) harus tetap dalam performa terbaik karena setiap saat selalu bersinggungan dengan simbol negara dan didalamnya terdapat juga simbol TNI.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Paspampres, bertempat di Mako Paspampres Jalan Tanah Abang II Nomor 6 Jakarta Pusat pada Senin (27/2/2023).
Komandan Paspampres yang sebelumnya dijabat oleh Marsda TNI Wahyu Hidayat diserahterimakan kepada Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Direktur H Bais TNI.
Marsda TNI Wahyu Hidayat selanjutnya menjabat Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI AU.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan setiap tugas adalah kehormatan, kebanggaan dan harga diri.
Oleh sebab itu kepentingan dan kesuksesan tugas harus didahulukan di atas segala-galanya sesuai moto Paspampres “Setia Waspada”.
“Saya minta tidak hanya slogan, namun itu adalah tekad dan komitmen prajurit Paspampres sebagai perisai hidup simbol negara,” jelas Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengapresiasi pelaksanaan KTT G 20 yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu yang lalu.
“Paspampres secara profesional telah mampu melaksanakan tugas pengamanan VVIP dalam skala internasional dapat berjalan aman dan sukses,” tegasnya.
Di akhir sambutannya Panglima TNI berpesan Paspampres harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan spektrum ancaman semakin beragam.
“Saya minta jajaran Paspampres harus mampu beradaptasi dalam mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menangkal dan meredam ancaman tersebut” pungkas Panglima TNI.
Dalam upacara tersebut, sebelum pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Mayjen TNI Rafael Granada Baay melakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan.
PUSPEN TNI | EDITOR : EDDY PRASETYO