JAKARTA, (TANHANANEWS) — Salah satu faktor untuk dapat menciptakan Pemilu Pemilukada yang bermartabat adalah adanya konsistensi penegakkan hukum ketika terbukti adanya pelanggaran dalam proses dan pelaksanaannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) Berto Izaak Doko dalam kegiatan “Forum Dialog Identifikasi Koordinasi dan Pemetaan Kesadaran Bela Negara di Daerah bagi Aparatur dan Organisasi Kemasyarakatan”, bertempat di The Jayakarta Hotel, Jakarta, pada Senin (27/2/2023).
“Menurut hemat saya, implementasi bela negara bagi organisasi kepemudaan dan masyarakat dalam mengawal pelaksanaan pemilu dan pemilukada bermartabat harus dibarengi melalui konsistensi terhadap penegakkan hukum bagi siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran,” kata Berto.
Berto juga mengungkapkan bahwa permasalahan pemilu bermartabat dalam upaya meminimalisir terjadinya “money politic” ataupun pelanggaran lainnya pernah menjadi pembahasan saat Ia mengikuti pendidikan di Lemhannas RI tahun 2018 lalu.
Kegiatan yang mengambil tema “Asistensi Penguatan Kelembagaan dalam rangka Mendukung Sukses Pemilu Pemilukada Serentak 2024” diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yaitu Kol Adm Amir Laupe, Satker Ditbelanegara Ditjen Pothan Kemhan Ri, Kol Mar Guslin, S.H., M.H., M.M, Kepala Bidang Koordinasi Kebijakan Bela Negara di Lingkungan Pendidikan dan Pekerjaan Kemenkopolhukam RI dan Yohana Elizabeth Hardjadinata, S.Pd., M.Pd., MBA Ketua Yayasan Bentang Merah Putih.
Kol Adm Amir Laupe membawakan materi dengan judul “Peran Ormas Dalam Bela Negara Sukses Pemilu Pemilukada Serentak 2024”, kemudian Kol Mar Guslin dengan materi “Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak Wujud Kesadaran Bela Negara” dan Yohana dengan materi yang berjudul “Implementasi Upaya Bela Negara Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Pemilukada Serentak 2024”.
Forum Dialog yang berlangsung hangat dipandu oleh moderator Iif Fikriyanti dan diikuti oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, JFU dan Suporting Staf di Lingkungan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, perwakilan Badan Kesbangbol se Jabodetabek.
Kemudian unsur Ormas dan Kepemudaan, Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM), Penggiat Komponen Bela Negara (PKBN), Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kemselindo), Generasi Muda Bela Negara (GMBN), Senkom Mitra POLRI, Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI), Forum Komunikasi Bela Negara (Forkom BN), Rumah Cinta Bela Negara (RCBN), Forum Kader Bela Negara (FKBN) serta Ikatan Guru Indonesia (IGI).
REDAKSI | EDITOR : EDDY PRASETYO