TANHANANEWS.COM, Jakarta — Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pada Jumat (26/11/2021). Kunjungan kerja Panglima TNI ini guna melihat kesiapan The Nusa Dua yang menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pada Oktober 2022.
Di The Nusa Dua, Panglima TNI meninjau venue utama penyelenggaraan konferensi yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) serta fasilitas kesehatan BIMC Siloam Hospital Nusa Dua.
Sebelumnya, pada Kamis (25/11/2021), ITDC juga telah menerima kunjungan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka persiapan KTT G20 di The Nusa Dua.
Dalam kunjungan ini, Menko Marves yang didampingi antara lain oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Gubernur Bali I Wayan Koster, diterima oleh Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo dan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan sangat berbangga The Nusa Dua kembali terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat dunia, kali ini KTT G20. Pihaknya juga memastikan The Nusa Dua siap menyambut seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 yang akan dimulai pada Desember 2021 sampai puncak pelaksanaan pada Oktober 2022.
“Kesiapan ini bukan saja karena kelengkapan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dimiliki oleh The Nusa Dua, tapi juga karena kawasan ini telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini sudah sesuai dengan arahan Pemerintah dan prasyarat yang perlu dipenuhi dalam rangka persiapan menyambut event ini,” ungkap Adita.
Kawasan The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel yang terdiri dari 12 hotel bintang 5, 4 hotel bintang 4 serta 5 luxury villas. Selain itu, tersedia fasilitas MICEyang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi, Pulau Peninsula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, serta rumah sakit.
Dalam lima tahun terakhir, The Nusa Dua telah sukses menjadi tuan rumah event bertaraf internasional, diantaranya KTT APEC tahun 2013, Sidang International Police (Interpol) ke-85 tahun 2016, Annual Meeting International Monetery Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) tahun 2018, Bali and Beyond Travel Fair, serta Bali Democracy Forum.
Selain kelengkapan fasilitas MICE, The Nusa Dua juga menyediakan berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang menginap di The Nusa Dua, seperti shopping center, Museum Pasifika, theater (Devdan Show), golf course, dan tempat wisata Water Blow. Kawasan The Nusa Dua juga menyediakan mobil listrik sebagai transportasi dalam kawasan.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya G20 di The Nusa Dua ini dapat menjadi bukti bahwa The Nusa Dua sangat siap untuk menyelenggarakan kembali event internasional sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional paska pandemi COVID-19,” tutup Ardita.
ITDC | EDITOR : EDDY PRASETYO