TANHANANEWS.COM, Bandung — Guna mendorong produk lokal agar bisa menembus pasar ekspor, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Kampus UMKM Shopee yang berlokasi di Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Ridwan Kamil yakin bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang paling siap untuk menghadapi era digitalisasi mulai dari kota hingga desa. Maka dari itu, menurutnya Kampus UMKM Shopee menjadi fasilitas yang ditunggu-tunggu untuk mengembangkan produk lokal.
“Kita harus lawan impor dengan ekspor, saat ini persepsinya kan kalau eksportir itu yang besar-besar, kontaineran, tapi tadi kita dengar ada satu cerita yang jualan fesyen sudah ekspor ke Filipina,” kata Ridwan Kamil.
Untuk itu, ia mempersilakan pada pelaku UMKM agar memanfaatkan fasilitas tersebut yang merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Shopee. Karena menurutnya pengetahuan digitalisasi ini perlu dimiliki untuk bekal jangka panjang.
“Jadi silakan datang ke kampus ekspor ini, mau buka akun, mau cara motret yang fotogenik, mau interaksi secara virtual, tanya jawab, bikin streaming juga, dan lain-lain,” kata Gub Jabar.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto mengatakan fasilitas dan sarana untuk meningkatkan bisnis para UMKM itu tidak dipungut biaya sama sekali.
Karena menurutnya Kampus UMKM Shopee itu diharapkan untuk dapat menjadi markas utama bagi para pelaku UMKM dari berbagai pelosok desa untuk meningkatkan kemampuan bisnisnya hingga berbasis digital.
“Dan ini kita akan bantu lebih masuk mendalam lagi ke ekspor, jadi kita harapkan dengan ada fisik seperti ini fasilitas ini bisa membantu UMKM itu go digital,” kata Christin.
Adapun fasilitas pengembangan bisnis para UMKM yang tersedia di Kampus UMKM Shopee itu yakni mulai dari Pusat Edukasi, Sistem Simulasi Gudang, Pusat Ekspor, Studio Foto dan Live Streaming, dan Ruangan Pelatihan.
“Targetnya Kampus UMKM ini, semoga di tahun depan kita sudah bisa mencetak 100 ribu ekpostir dari Jawa Barat,” katanya.
Sumber : ANTARA