Menteri ESDM Resmikan Serentak 17 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga

Ilustrasi - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia, dipusatkan di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/9/2021).

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa melalui kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan daerah 3T di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujudserta memberikan peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkap Arifin dalam keterangan persnya Kamis.

Dengan peresmian ini, capaian BBM 1 Harga Tahun 2021 yang sudah beroperasi sebanyak 44 penyalur dari target 76 penyalur.

Ke-17 titik yang diresmikan serentak pada hari ini berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Musi Banyuasin, Seruyan, Malinau, Sintang, Ketapang, Bengkayang, Landak, Melawai, Boven Digoel, Merauke, Siangkil, Lamandau, dan Tambrauw. Selain di Lombok Tengah, peresmian melalui video conference dilakukan di 3 lokasi yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Landak, dan Bengkayang.

Kementerian ESDM melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan pengangkutan Gas Bumi di seluruh wilayah Indonesia.

Menururut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, BPH Migas berkomitmen akan terus menggenjot penyaluran BBM 1 Harga sehingga tercapai 583 penyalur BBM pada tahun 2024.

“BPH Migas sejak tahun 2017 konsisten mengawal pembangunan penyalur BBM 1 Harga. Sampai tahun 2020 capaian program BBM satu harga sebanyak 253 penyalur, sedangkan tahun 2021 adalah 76 penyalur, yang sudah beroperasi 44 penyalur atau sekitar 58%,” jelas Erika Retnowati.

Erika menjelaskan bahwa tidak hanya upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan ini, juga PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Penerima Penugasan untuk dapat mengakselerasi pelaksanaan pembangunan penyalur sehingga target tahun 2021 dapat tercapai.

Peresmian juga dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdulrahman, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S., Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfiana Nasution, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten lokasi BBM 1 Harga yang diresmikan.

Sebagai informasi untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lokasi Pembangunan Penyalur Program BBM 1 Harga Periode Tahun 2017-2024 sebanyak 35 Lokasi. Adapun Jumlah penyalur BBM 1 Harga yang sudah beroperasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan saat ini adalah 20 Penyalur.

ESDM | Editor : Eddy Prasetyo