ABU DHABI, (TANHANANEWS) — Sebanyak 5 industri pertahanan Indonesia yang tergabung dalam Holding Defend ID, yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Len Industri (Persero), PT Pindad, PT Dahana dan PT PAL Indonesia ikut serta dalam pameran International Defence Exhibition (IDEX) tahun 2023 yang berlangsung pada tanggal 20-24 Februari 2023 di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC).
IDEX 2023 merupakan satu-satunya pameran dan konferensi pertahanan internasional di kawasan Middle East and North Africa (MENA) yang menyoroti teknologi militer terkini di sektor pertahanan darat, laut, maupun udara.
Sejak pembukaan pameran, Indonesia Pavilion B-024 telah dikunjungi oleh beberapa pejabat tinggi dari berbagai negara, diantaranya UAE National Security Advisor, Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, Menteri Pertahanan Mauritania, Hanenne Ould Sidi dan KASAU Mauritania, Brigadier General Hamady Mohamed Ely Maouloud, serta Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
Indonesia Pavilion B-024 sendiri menampilkan produk-produk unggulan Defend ID, diantaranya produk dari PTDI adalah CN235-220 MPA dan N219 Amphibi, serta beberapa perusahaan swasta penyedia komponen pesawat, dalam hal ini Nexeya dengan produk mission system dan MS Tech dengan produk Rudal C705, juga perusahaan/industri swasta lainnya yang bergerak di bidang rantai pasok global untuk produk pertahanan.
Keikutsertaan PTDI dalam IDEX 2023 merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kerja sama dengan beberapa strategic partner, penetrasi kontrak/pekerjaan baru, serta mempertahankan eksistensi di pasar global.
Dengan demikian, hal tersebut tentunya juga akan mendorong peningkatan capaian dan prestasi Defend ID dalam mencapai target Defend ID sebagai Top 50 Global Defence Company di tahun 2024.
DIrektur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan bahwa Untuk pasar UAE, PTDI akan selalu mendukung kebutuhan UAE Air Force, khususnya dengan produk CN235 dan N219.
“Kegiatan terdekat yang akan direalisasikan adalah pekerjaan Service Life Extension Program (SLEP) pesawat CN235 milik UAE Air Force dan juga potensi upgrade pesawat CN235-100 menjadi CN235-220, sehingga dipastikan pesawat dapat memiliki service life yang baru dan dapat beroperasi dengan performance yang lebih baik, serta dilengkapi dengan avionik yang lebih modern,” lanjut Gita Amperiawan.
Pameran ini merupakan platform yang sangat baik bagi PTDI dalam membangun dan memperkuat hubungan dengan departemen pemerintah, bisnis dan angkatan bersenjata di seluruh wilayah.
“IDEX 2023 merupakan ajang yang luar biasa bagi industri pertahanan, produk dan kapabilitas PTDI dalam bidang aerospace diharapkan mendapat perhatian khusus dari negara-negara di dunia, termasuk jasa perawatan pesawat terbang oleh PTDI, terutama di wilayah Asia, Afrika dan Timur Tengah yang saat ini menjadi pasar prioritas kami,” tambah Direktur Utama PTDI.
PTDI | EDITOR : EDDY PRASETYO
