JAKARTA, (Tanhananews) — Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Kodam XII/Tanjungpura, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menerima penganugerahan gelar adat Dayak dari Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Gelar adat dayak yang dianugerahkan kepada Panglima TNI adalah Mantir Hai Panambahan, Antang Randan Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambulat Nusa Hapamantai Tambun, Tisan Nyaruntai Paluru Barantai, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut.
Gelar ada dayak tersebut mengandung arti bahwa Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono adalah warga kehormatan masyarakat adat Dayak seorang yang gagah, berani, disegani, arif, bijaksana, ahli strategi, mampu menjaga pertahanan dan keamanan serta keutuhan NKRI.
Prosesi penganugerahan langsung dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H. Agustiar Sabran S.Kom. Bertempat di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (30/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono saat mendampingi Prosesi penganugerahan gelar adat menyampaikan rasa bangganya dan mengucapkan terima kasih kepada Dewan Adat Dayak Kalteng yang telah memberikan gelar kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Sementara Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom menyebut gelar ini merupakan penghargaan dari masyarakat adat Dayak kepada panglima TNI, karena tugas yang mulia dalam menjaga keamanan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PUSPEN TNI | EDITOR : EDDY PRASETYO