TANHANANEWS.COM, JAKARTA — KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna LRT Jabodebek. Pada bulan Agustus, KAI mencatat pencapaian positif dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1.987.817, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 76.044 pengguna, naik 0,5% dibandingkan dengan rata-rata pada hari kerja bulan Juli yang berjumlah 75.694 pengguna.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas perjalanan bagi pengguna, KAI telah memperpanjang jam operasional dengan mengoperasikan 8 perjalanan tambahan pada hari kerja, sehingga total perjalanan meningkat dari 350 menjadi 358 perjalanan setiap hari.
Penambahan ini dioperasikan khusus pada akhir jam operasional setiap hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan, seperti rute Dukuh Atas – Harjamukti yang kini berangkat pada pukul 22.55, dan rute Dukuh Atas – Jatimulya yang berubah menjadi pukul 22.50. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang membutuhkan perjalanan di luar jam kerja reguler.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, KAI juga telah memperkenalkan teknologi Crowd Detection System. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat secara real-time kepadatan di setiap trainset melalui aplikasi, sehingga mereka dapat memilih gerbong yang kurang padat dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna,” ujar Mahendro.
KAI