Pilgub Kepri 2024: Pasangan Ansar-Nyanyang Deklarasi Kemenangan

Pasangan Cagub dan Cawagub Kepri Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mendeklarasikan kemenangan di Kantor Pemenangan SAYANG di Komplek Nagoya Gateway, Baloi, Batam. - Foto : Istimewa
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, KOTA BATAM — Berdasarkan hasil perhitungan exit pool (pertanyaan kepada pemilih yang sudah menunaikan hak pilih di TPS) serta hitung cepat (quick count), tim pasangan calon gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan wakil gubernur Nyanyang Haris Pratamura (SAYANG), memastikan meraih kemenangan dalam Pilkada 2024.

Dengan kepastian itu, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mendeklarasikan kemenangan di Kantor Pemenangan SAYANG di Komplek Nagoya Gateway, Baloi, Batam. Dari data yang telah masuk 96,6 persen, untuk quick count dan 100 persen untuk exit pool, dipastikan Muhammad Rudi yang berpasangan dengan Aunur Rafiq kalah dalam pemilihan kepala daerah Kepri 2024.

”Berdasarkan beberapa data yang kami miliki, pertama adalah data exit poll masuk 100 persen, kemudian data quick count lebih kurang 95 persen, dan kemudian data real count yang saat ini terus berjalan, maka alhamdulillah kami menyampaikan dan mengumumkan bahwa pasangan Ansar-Nyanyang memenangkan Pilkada Gubernur tahun 2025-2030,” kata Ketua Tim Pemenangan SAYANG Provinsi Kepri, Ade Angga dalam konferensi pers, Rabu, 27 November 2024 sore.

Ansar dan Nyanyang juga hadir dalam konferensi pers yang digelar di Markas Pemenangan SAYANG, di Lubuk Baja, Kota Batam itu. Ade Angga tak lupa mengingatkan tim pemenangan agar tidak euforia karena masih ada tugas lagi untuk mengawal hasil penghitungan suara hingga rapat pleno KPU tingkat provinsi nanti.

“Kita masih punya tugas untuk menjaga kemenangan ini sampai pleno di tingkat provinsi yang mengumumkan secara resmi pasangan kita menang,” pesannya. Senada dengan Ade Angga, calon gubernur Ansar Ahmad juga meyakini kemenangan SAYANG di Pilkada Kepri 2024.

“Insya Allah kemenangan saya adalah kemenangan masyarakat Kepri, maka kemenangan ini adalah kemenangan kita semua,” ucap Ansar Ahmad. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang bertungkus lumus berjuang memenangkan pasangan SAYANG menuju gubernur dan wakil gubernur Kepri 2025-2030.

Calon wakil gubernur Nyanyang juga sama, dan meminta agar tim pemenangan terus mengawal hasil perolehan suara hingga pleno KPU. ”Terima kasih atas support dan dukungan dari masyarakat, pemuka agama, dari semua yang sudah mendukung Ansar-Nyanyang di dalam kontestasi Pilkada ini,” ucap Nyanyang.

Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) yang diselenggarakan Poltracking, pada posisi data masuk 96,6 persen, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura unggul 55,19 persen, sementara Muhammad Rudi-Aunur Rafiq hanya 44,81 persen.

Dengan data perolehan sementara hitung cepat yang dipimpin Hanta Yuda itu, dapat dipastikan Gubernur Kepri tetap akan dipimpin Ansar Ahmad dengan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura.

Sementara di Kota Batam, seperti prediksi sejumlah lembaga survey, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra unggul telak dengan meraih suara 66,11 persen, sementara lawannya Nuryanto-Hardi Hood hanya meraih 33,89 persen. Data masuk untuk hitung cepat versi Poltracking di Kota Batam sudah mencapai 96,33 persen.

Dengan posisi itu, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dipastikan akan memimpin Kota Batam untuk 2025-2030. Poltracking Indonesia terus memperbaharui hasil sementara quick count perolehan suara di Pilkada 2024 dari menit ke menit secara langsung di kanal Youtube, Rabu (27/11/2024) sore.

Per pukul 18.10 WIB, setidaknya data masuk telah mendekati 100 persen, dan survey di lembaga survey seperti Indikator, Charta Politika, Indikator, Voxvol Center, Kedai Kopi dan LSI belum merilis hasil hitung cepat untuk wilayah Kepri.

Gubernur dan sekaligus Calon Gubernur Ansar Ahmad bersama Calon Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura terlihat berada di Kantor Pemenangan SAYANG (Ansar-Nyanyang) di Komplek Nagoya Gateway, Baloi, Batam. Mereka menerima ratusan tamu dan tim pemenangan di sebuah ruangan sambil memantau perkembangan perolehan suara. (*)