TANHANANEWS.COM, Singapore – Demikian disampaikan Rudy Djoe penyanyi jazz asal Singapore yang berniat menggelar konser digital bertajuk “Dari Kalbuku” kepada tanhananews.com, Rabu (10/2/2021)
“Dari Kalbuku” merupakan judul mini album yang dirilis dan diproduksi Ican Studio Live di Jakarta beberapa tahun lalu. Rencananya konser digital secara live dapat diikuti melalui akun Facebook dan kanal Youtube Rudy Djoe, pada tanggal 27 Februari 2021 mulai pk. 8pm (Singapore Time)/pk. 7pm (WIB).
”Niat saya dengan konser digital ini ingin mengenang dan mengenalkan kembali keindahan lagu-lagu karya daerah Nusantara, karena selain bawakan lagu karya sendiri, saya juga akan bawakan lagu daerah melayu Indonesia, seperti “Titian Nan Lapuak”, “Rasa Sayange”, juga lagu alm Gesang “Pamitan” yang akan saya bawakan dalam bahasa jawa,” ungkap Rudy Djoe
Rudy memang dikenal penyanyi yang piawai dalam menggali akar etnik melalui lantunan vocal lembutnya. Hal ini dapat dicermati dari karya-karyanya sendiri maupun cover lagu, seperti “Nurlela” yang dipopulerkan alm. Bing Slamet, “Di Wajahmu Kulihat Bulan” (Sam Saimun), dan lainnya.
Dalam perjalanan karirnya, Rudy juga sering manggung di beberapa event musik di Indonesia, salah satunya “Border Stage Festival” di Kota Batam, 28 – 29 April 2018 yang diselenggarakan Tirosa Enterprise Batam bekerjasama dengan PAPPRI Kepri, kala itu Rudy tampil bersama Self Trio, Field Player, Jazz Ampang All Star (Malaysia), Matti Klein Soul Trio (Jerman), Grzegorz Karnas (Polandia), Ivan Nestorman East Voice dan lainnya.
Dalam konser digital yang didukung National Arts Council Singapore ini, Rudy Djoe tampil dengan pengarah kreatif Rafaat Hj Hamzah, pengarah musik Aya Sekine, bintang tamu penyanyi kawakan Rahimah Rahim, musisi etnik melayu tamu Syafiqah A’dha Sallehin, perkusi Ridz Razali dan pemain bass Eugene Chew.
Editor: EP
