TANHANANEWS.COM, KOTA MATARAM, NTB — Sebagai rangkaian acara Rapat Pimpinan Nasional III Pemuda Panca Marga (RAPIMNAS III PPM) di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tuan rumah Pimpinan Daerah (PD) PPM NTB menginisiasi Gerakan Peduli Lingkungan penanaman Mangrove di Kawasan Parkir Timur Sirkuit Internasional Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah (PD) PPM NTB Imelda Gita Windarni Gerakan Peduli Lingkungan Penanaman Mangrove kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang pernah dilakukan di kawasan pantai Lombok Timur pada Sabtu, 12 Februari 2022 yang lalu.
“PD PPM NTB ketika itu menjadi pusat gerakan nasional penanaman mangrove secara serentak yang digelar oleh PPM dengan mengangkat tagline Satu Pohon Untuk Dunia, PPM Seumur Hidup dan tagline tersebut menjadi ikon kepedulian lingkungan hidup bagi PPM,” ujar Imelda.
Imelda menyampaikan bahwa kepedulian lingkungan menjadi salah satu bentuk implementasi Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai Juang 1945 (JSN’45) karena memberikan manfaat bagi penyelamatan keberlangsungan kehidupan bagi generasi mendatang.
Ia juga mengaku merasa bangga dan terhormat saat PPM NTB dipilih oleh Pimpinan Pusat (PP) PPM menjadi tuan rumah even nasional Rapimnas III PPM.
“Menjadi tuan rumah Rapimnas III PPM memiliki arti penting bagi kami dan alasan kami memilih kawasan sirkuit internasional Mandalika kami tujukan untuk memperkenalkan kepada suadara-saudara pengurus PPM dari seluruh tanah air tentang salah satu destinasi wisata dan otomotif bertaraf internasional yang dimiliki NTB,” ujar salah satu srikandi PPM.
Imelda berharap dimasa mendatang akan lebih memperkuat keinginan saudara-saudara pengurus PPM dan keluarganya dari seluruh Indonesia untuk kembali berkunjung ke Mandalika.
Sementara Ketua Umum PPM Berto Izaak Doko, SH menyebutkan bahwa kegiatan penanaman mangrove merupakan bentuk dukungan penuh PPM pada event MotoGP Mandalika melalui upaya melestarikan lingkungan sirkuit.
“Sirkuit internasional Mandalika adalah salah satu karya besar pemerintah Indonesia yang harus sama-sama dijaga lingkungannya, sehingga gelaran MotoGP dapat memberikan kenyamanan baik bagi para pebalap maupun para pengunjungnya,” kata Berto.
Menurut Ketum PPM Berto semua pihak harus berterima kasih kepada pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah berhasil memberikan fasilitas bagi kegiatan olah raga otomotif bertaraf internasional.
Keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika dapat menjadi ajang penyaluran bakat untuk meraih prestasi karena berlatih pada tempat yang memang sudah disediakan yaitu sirkuit.
“Peserta kejuaraan MotoGP adalah para pebalap kelas dunia, tentunya bisa menjadi motivasi buat kita semua khususnya dikalangan anak muda kalau kita mau berprestasi harus ditempatnya,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho menyebutkan, MotoGP merupakan kegiatan berskala internasional dan menjadi atensi dari seluruh masyarakat dunia.
“Nantinya 150 channel TV akan melakukan eksposur pada kegiatan MotoGP. Dukungan dari eksternal, seluruh masyarakat sangat diperlukan. Dan ini hal yang baik,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, dukungan ketua umum Pemuda Panca Marga akan berdampak dan menciptakan iklim investasi yang baik dengan dukungan dari seluruh stakeholder.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, penanaman pohon sangat baik karena sejalan dengan program Injourney go green. ITDC The Mandalika bekerjasama dengan Pemuda Panca Marga NTB dan seluruh pimpinan daerah Pemuda Panca Marga melakukan penanaman satu pohon untuk dunia.
“Jadi kegiatan ini benar-benar sejalan dan kebetulan berada di Zona Mangrove Sanctuary KEK Mandalika zona timur. Dan sejalan dengan rencana pengembangan kawasan Mandalika,” jelas wahyu.
Dikatakan Wahyu, penanaman pohon akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan akan dilakukan kolaborasi dengan seluruh komponen di sekitar kawasan maupun stakeholder eksternal lainnya.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO