TANHANANEWS.COM, Jakarta — Pemerintah Kabupaten Magelang, melalui Camat Borobudur mengapresiasi giat Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja 2566/2022 yang dilaksanakan di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur.
Giat yang diikuti 1.200 peserta ini mendatangkan suasana baru dan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekeliling Candi Agung Borobudur.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya ITC dan Asadha Mahapuja 2566 BE tahun 2022. Semoga gelaran ini berjalan baik dan sukses. Setelah dua tahun mengalami Pandemi, mulai tahun ini kita akan lebih bergerak leluasa. Untuk itu doa dari segenap umat Buddha, kita minta bareng-bareng Indonesia lepas dari pandemi,” kata Camat Borobur Subiyanto saat ditemui usai pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja di Borobudur, Jumat (8/7/2022).
“Kepada teman-teman, saudara kita umat Buddha, apa yang ada di ajaran Buddha, monggo diterapkan. Karena pada dasarnya kita semua adalah sama, agar kita semua bisa mencapai nirwana,” sambung Subiyanto.
Subiyanto menyampaikan bahwa sama halnya dengan lainnya, agama berisi ajaran-ajaran yang berdasarkan kemanusiaan dan pengabdian diri kepada Tuhan yang satu.
“Selamat dengan adanya ITC ini, akan menjadikan bekal bagi saudara-saudara kita Umat Buddha lebih memahami ajarannya, dan menjadi pedoman kehidupan kita sehari-hari,” tandas Subiyanto.
General Manager Candi Borobudur, Pujo Suwarno juga mengucapkan selamat kepada seluruh umat Buddha di Indonesia atas penyelenggaraan ITC dan Asadha Mahapuja 2566 BE tahun 2022.
“Kegiatan ini akan menjadi nuansa baru di Candi Borobudur, umat akan lebih meningkat lagi didalam mengapersiasi dan mencintai candi agung Borobudur, terlebih setelah diresmikan sebagai tempat wisata religi umat Buddha,” kata Pujo Suwarno.
“Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar, aman dan sukses, dan bisa memberikan kemanfaatan bagi kita semua,” tambah Pujo Suwarno.
Pujo Suwarno melihat dengan banyaknya tamu, peserta dari ITC ini, mereka pada umumnya juga membutuhkan fasilitas, akomodasi, transportasi dan makanan disekitar Borobudur. Ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dilingkungan candi Borobudur khususnya.
“Dari mulai persiapan, pelaksanaan hari ini, dan selesainya kegiatan ITC, Kami turut membantu dan hal-hal lain yang menjadi kendala dapat terselesaikan. Yang kami pantau sampai sekarang semua kegiatan berjalan baik dan lancar,” tutup Pujo Suwarno.
KEMENAG RI | LINK