Arab Saudi Jadi Negara ke-51 yang Aksesi Treaty of Amity and Cooperation

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menerima naskah Instrumen Aksesi Traktat Persahabatan dan Kerjasama Asia Tenggara (TAC) dari Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Penandatanganan tersebut menandai pengakuan Arab Saudi pada prinsip-prinsip ASEAN yang mempromosikan perdamaian, persahabatan, dan kerjasama di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Waktu Baca : < 1 minute

JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas nama ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap Arab Saudi, setelah Arab Saudi menjadi negara ke-51 yang mengaksesi Treaty of Amity and Cooperation (TAC) atau Traktat Persahabatan dan Kerja Sama.

“Arab Saudi menjadi negara ke-51 yang menandatangani TAC. Ini menunjukkan komitmen kuat Saudi untuk mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ASEAN sebagaimana termaktub di TAC,” kata Menlu Retno, dalam keteragan Kementerian Luar Negeri, pada Rabu, 12 Juli 2023, usai acara penandatanganan aksesi dalam rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta.

Dengan menandatangani TAC, berarti Arab Saudi berkomitmen untuk bekerja sama dan berkolaborasi, mematuhi hukum internasional, dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dan lebih luas lagi.

Nilai-nilai dan prinsip-prinsip ini semakin penting di tengah dinamika geopolitik saat ini.

“Kami ucapkan selamat datang di Keluaga ASEAN kepada Arab Saudi. Bersama-sama kita harus menjadi kekuatan positif untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” ucap Menlu.

Penandatanganan TAC dilakukan oleh oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud dan disaksikan oleh para Menlu ASEAN dan Sekjen ASEAN.

Sebelum Saudi, negara terakhir yang mengaksesi TAC adalah Ukraina pada tahun 2022. Sedangkan negara pertama di luar ASEAN yang aksesi TAC adalah Papua Nugini pada tahun 1989.

REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO