Sandiaga Uno Dukung Gerakan #CintaKitaBersama, Solidaritas Industri Hiburan Tanah Air

Ilustrasi Gerakan Cinta Bersama (Kemenparekraf: Baparekraf RI)
Waktu Baca : 2 minutes

TANHANANEWS.COM, Jakarta — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung gerakan #CintaKitaBersama sebagai bentuk solidaritas bagi para pelaku dan industri hiburan di Tanah Air, salah satu sektor industri yang paling terdampak oleh pembatasan mobilitas untuk menekan laju penularan COVID-19.

Gerakan #CintaKitaBersama sendiri digagas untuk menggalang solidaritas bagi pekerja dunia hiburan, melalui platform kolaborasi industri hiburan terbesar di Indonesia Eventori bekerja sama dengan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO).

Sandiaga Uno menjelaskan, subsektor musik menjadi salah satu yang potensial di industri hiburan. Menurut, buku Outlook Pariwisata 2020/2021, pada 2020 subsektor musik memberikan kontribusi kepada PDB nasional sebesar Rp5,98 triliun, sementara, proyeksi jumlah orang yang bekerja di subsektor musik sebanyak 63.676 orang. Hal ini menunjukkan kontribusi subsektor musik di Indonesia sangat besar.

“Kemenparekraf berupaya maksimal dalam melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi sebagai salah satu pilar dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya herd immunity. Sehingga Indonesia bisa merdeka dari pandemi, bangkit secara ekonomi, tercipta kembali lapangan kerja, dan terwujudnya keadilan ekonomi. Kita bisa melewati situasi ini dengan mengedepankan gotong-royong dan empati, sehingga ekonomi bisa bangkit kembali,” katanya saat peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama secara virtual, Kamis (19/8/2021)

Dalam Peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama hadir pula Ketua Umum IMARINDO, Nanda Persada; CEO Eventori Rio Abdurrachman, penyanyi asal Bali Cinta Wirawan; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung; dan Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi.

“Saya menyampaikan terima kasih untuk semua rekan-rekan musik di Indonesia, karena semangatnya yang tanpa kenal lelah. Ini adalah bukti bahwa kita punya talenta-talenta yang bisa bersaing di dunia. Semoga kegiatan ini menginspirasi musisi daerah dalam berkarya, mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melanjutkan pembangunan Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga mengapresiasi gerakan tersebut. Nantinya Gerakan #CintaKitaBersama akan menginisiasi sebuah upaya monetisasi dari paltform youtube yang hasilnya nanti akan disumbangkan bagi para pekerja hiburan yang terdampak pandemi.

Cara berpartisipasinya pun sederhana, cukup dengan menonton video musik “Kita Bersama” yang dibawakan Cinta Wirawan. Setelah itu Eventori dan IMARINDO akan mengonversi view di YouTube menjadi sejumlah rupiah yang akan dibagikan ke para pekerja industri hiburan.

Dalam periode satu bulan, 19 Agustus – 19 September 2021, diharapkan terkumpul satu juta view sehingga ditargetkan meraup dana Rp50 juta yang nantinya akan dibagikan dalam bentuk bantuan kepada pekerja industri hiburan.

“Terakhir, saya mengajak seluruh masyarakat turut andil dalam #GerakanCintaBersama. Karena setiap view di video musik “Kita Bersama” di YouTube akan dihargai senilai Rp50. Selain konversi, ada program kompetisi menyanyikan cover lagu ini di media sosial untuk semakin menggemakan pesan solidaritas gerakan ini,” ujarnya.

CEO Eventori Rio Abdurrachman menambahkan di tengah kesulitan masih ada musisi yang membuat lagu, pembuat film memproduksi gambar di layar, serta berbagai ragam pertunjukan hijrah ke media digital. Namun tidak semua merasakan peluang yang sama.

Banyak dari pekerja industri hiburan yang kehilangan pekerjaan, punya problem kesehatan, dan masih banyak lagi.

“Ide awalnya datang dari Cinta sebagai talent Eventori yang tinggal di Bali. Cinta sedih dan resah melihat Pulau Dewata yang sepi akibat pandemi. Dia melihat sendiri ayahnya, seorang wedding organizer yang sepi job dan harus berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan kondisi ekonomi keluarga. Cinta kemudian berdiskusi dengan kami dan dari diskusi itu lahirlah ide gerakan ini,” kata Rio Abdurrachman.

Sumber : Humas Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Editor : Eddy Prasetyo