JELANG KONGRES XII LVRI
TANHANANEWS.COM, Jakarta — Sejarah membuktikan pertarungan ideologi sejak mulai republik berdiri sangat mengganggu, membuat tidak bersatu, padahal untuk mencapai cita-cita merdeka, maju dan sejahteranya bangsa ini harus bersatu dan untuk bersatu kuncinya Pancasila.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) Mayjen TNI Purn Saiful Sulun dalam acara Obrolan Siang bertajuk “Veteran Masa Perang dan Masa Damai” di TVRI yang dipantau dari kanal Youtube TVRI Nasional, Senin (26/9/2022) siang.
“Harapan kami terhadap bangsa, mari bersatu membangun negeri, kita sangat kecewa melihat berbagai ideologi yang berseberangan dengan Pancasila sangat marak, ini kita ingatkan kepada generasi muda, masyarakat bangsa waspada,” kata Saiful Sulun saat menyampaikan harapannya jelang Kongres XII LVRI yang rencananya digelar pada 11-13 Oktober 2022 mendatang.
Saiful Sulun juga mengingatkan amanah dari para pendiri bangsa, bahwa negara ini didirikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Indonesia ini, negara ini milik kita bersama, milik semua, bukan milik sebagian, bukan milik mayoritas, bukan milik minoritas dan para pendiri bangsa juga mengingatkan bahwa hanya dengan Pancasila kita bisa bersatu dan dengan bersatu kita bisa membangun negeri,” kata Ketum LVRI.
Terkait harapannya terhadap Veteran, Saiful Sulun menyampaikan Veteran tetap dapat eksis serta Veteran sebagai alat juang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Kami berupaya agar Veteran itu sejahtera, Veteran itu terhormat dan ini sangat tergantung atas perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Dalam obrolan yang berlangsung hampir 30 menit, Ketum LVRI juga mengungkapkan bahwa sejarah berdirinya LVRI diawali pada 10 Agustus 1949 adanya instruksi dari Presiden Soekarno untuk menghentikan permusuhan dengan Belanda.
“LVRI adalah organisasi pejuang yang mana tugas utamya adalah mewariskan Jiwa Semangat dan Nilai-nilai Juang 45 kepada generasi muda. Intinya adalah nilai cinta tanah air, yang berupa rela berkorban, pantang menyerah dan percaya pada kekuatan sendiri, nilai inilah yang membuat kita merdeka,” ungkapnya.
REDAKSI | EDITOR : EDDY PRASETYO
