JAKARTA, TANHANANEWS.COM — DPD Bamus Betawi 1982 bersama ormas kebetawian dan Jakarta di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan akan menghadiri serta ikut mensukseskan Kongres Kaoem Betawi yang diselenggarakan oleh Majelis Amanah Persatuan Kaoem Betawi di Jakarta pada 9-10 Juni 2023 mendatang.
Melansir dari Tribun Batam, hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Santoso atau yang akrab disapa Cang Toso, salah satu tokoh Betawi di Kota Batam dalam keterangannya, Senin, 5 Juni 2023.
“Ormas kebetawian dan Jakarta di Kepri akan ikut hadir di kongres Kaoem Betawi nanti. Kami akan berangkat,” ujar Cang Toso.
Di Kepri, ormas yang dimaksud adalah Ormas Paguyuban DKI Jakarta, Kerukunan Keluarga Jakarta, Fosiwaja, dan Sanggar Budaya Seni Betawi (BSB)
Cang Toso selaku inisiator keberangkatan ke Kongres Kaoem Betawi telah berkomunikasi dengan Majelis Amanah Persatuan Kaoem Betawi di Jakarta.
“Perlu kami tegaskan kaoem Betawi di Kepri tetap solid, kompak dan guyub. Kami bersepakat untuk tidak memberikan ruang kepada pihak-pihak yang ingin memecah belah kekompakan Kaoem Betawi, termasuk di Kepri,” tegasnya.
Kongres Kaoem Betawi dengan tagline ‘Betawi Kompak Jakarta Sukses Menuju Indonesia Maju’ menjadi tonggak bersatunya seluruh komponen kebetawian baik budaya, adat, tradisi dan lainnya.
Kongres Kaoem Betawi merupakan tindak lanjut dari bersatunya kembali Bamus Betawi 1982 dan Bamus Betawi sebagai wadah ormas-ormas Betawi.
Deklarasi berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta yang turut juga dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta.
Bersatunya Bamus Betawi 1982 dan Bamus Betawi kemudian melahirkan nama baru yakni Majelis Amanah Persatuan Kaoem Betawi.
Majelis inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Lembaga Adat Majelis Kaoem Betawi dengan Ketua terpilih Marullah Matali, Deputi Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya telah dilakukan pra kongres sebagai awal merumuskan segala hal yang terkait dengan Lembaga Adat Majelis Kaoem Betawi.
Ketua Paguyuban DKI Jakarta Syarifudin menyambut baik lahirnya Lembaga Adat Betawi.
“Memang sudah seharusnya Kaoem Betawi mempunyai Lembaga Adat sebagai pewaris dan penjaga Marwah Kaoem Betawi, ” ujarnya.
Sementara Ketua Kerukunan Keluarga Jakarta Bang Sofyar juga mengapresiasi lahirnya Lembaga Adat Betawi.
“Harapan kami tentunya kaum Betawi semakin kompak. Terlebih bisa mengangkat harkat dan martabat kaum Betawi,” ujarnya.
Ketua Fosiwaja Erwin mengatakan, lahirnya lembaga adat merupakan harapan Kaoem Betawi di Kepri.
Lembaga Adat Betawi akan menularkan semangat kekompakan bagi warga Betawi di Kepri. Sehingga rasa persaudaraan dan kekompakan akan semakin kokoh.
Agus Darmansyah yang akrab disapa Agus Mat Beken, Ketua Sanggar BSB juga turut berbahagia.
Ia berharap kebudayaan Betawi dapat dipertahankan dan semakin berkembang. ” Kami juga akan mendapatkan spirit baru untuk melestarikan kebudayaan Betawi di perantauan,” jelasnya.
SUMBER: TRIBUN BATAM | EDITOR: EDDY PRASETYO