JAKARTA, TANHANANEWS.COM — Dewan Pimpinan DaerahLegiun Veteran Republik Indonesia (DPD LVRI) Provinsi Banten mendorong generasi muda Banten, khususnya pengurus dan anggota Pemuda Panca Marga (PPM) di wilayah Banten sebagai wadah berhimpun putra-putri penerus pejuang Veteran agar mampu melanjutkan perjuangan pada pendiri bangsa melalui sinergi dengan pemerintah Provinsi Banten. Terlebih, kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang begitu pesat. Sehingga, jika tidak diiringi dengan produktivitas yang tinggi maka akan jauh tertinggal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD LVRI Provinsi Banten, Letkol (Purn) Praptono usai acara Tasyakuran dan Ramah Tamah bersama Para Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Wredhatama, Warakawuri, Angkatan ’45, Tokoh Masyarakat, dan Generasi Muda Tingkat Provinsi Banten, bertempat di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023 yang lalu.
“PPM merupakan anak biologis LVRI setelah melalui seleksi validasi dan verifikasi yang ketat yang merupakan benang merah LVRI, karena Panca Marga merupakan kode etik Veteran,” ujar Letkol (Purn) Praptono, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023.
“PPM kami berikan hak ekslusif untuk bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif,” imbuh Ketua DPD LVRI Banten.
Ia pun menegaskan bahwa PPM bukanlah pemuda yang mudah putus asa, bermental baja, tanhan banting dan tidak cengeng.
“Bersama generasi muda Banten lainnya, PPM harus mampu mencontoh teladan para pejuang yang dimasa lalunya berjuang dengan gigih serta mampu bertahan hidup dalam konsisi apapun saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Praptono.
Dia mengatakan, pemuda tidak boleh lembek sehingga gampang frustasi ketika menghadapi masalah, apalagi sampai bunuh diri gara-gara diputuskan cinta.
“Di masa kemerdekaan di mana kehidupan sudah sangat mudah ini seharusnya para pemuda bisa lebih maju ketimbang para pemuda yang hidup dahulu yang semua serba terbatas,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kegiatan yang menghadirkan veteran ini merupakan rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.
Dia mengatakan, kebersamaan antara para pahlawan merupakan modal utama pada saat itu meraih kemerdekaan.
Karena itu, kebersamaan semacam itu perlu juga dipupuk pada masa sekarang ini untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Banten.
“Karena itu kebersamaan ini perlu terus dipupuk,” ungkap Al.
Al mengatakan, pada momen itu, Pemprov Banten juga memberikan uang kadeudeuh untuk para veteran.
Namun, dia tidak mengungkapkan besaran dari kadeudeuh tersebut. Oleh karena itu, dirinya meminta agar pemberian itu tidak dilihat dari besar dan kecil jumlah nominal, melainkan pada kepedulian yang dilakukan Pemprov Banten.
“Tentu yang kita upayakan dengan segenap tugas dan tanggung jawab kita bisa kita lihat dari para pejuang kemerdekaan, semangatnya baik semangat cinta tanah air, nasionalisme, tanggung jawab dan pantang menyerah nya itu yang harus kita tiru,” jelasnya
Dengan motivasi yang berdasarkan semangat kemerdekaan ini, Al menyampaikan, ketika para generasi muda dihadapkan dengan situasi baru, ia mampu menerapkan semangat tanpa batas yang dicontohkan oleh para pejuang proklamator.
“Sehingga semangat bukan hanya untuk Indonesia, tetapi untuk dunia dan itu terus kita laksanakan, Khusus pemuda Panca Marga Banten terus gelorakan JSN 45 dan Pemerintah Banten akan bergandengan tangan dengan Keluarga Besar LVRI untuk Menciptakan Program yang strategis untuk kedepannya,” jelasnya.
REDAKSI | EDITOR: EDDY PRASETYO